kaltengtoday.com, Kasongan – Maraknya aksi balapan liar di wilayah Kota Kasongan, tim gabungan dari Polres Katingan dan Satpol PP melakukan penertiban dan razia disejumlah titik yang dijadikan sebagai tempat mangkal balapan liar. Terutama mengantisipasi balapan liar diarea perkantoran dan pemukiman warga.
Kepala Satpol PP Kabupaten Katingan Pimanto mengatakan tim gabungan menggelar razia secara intensif dan menindak disiplin kepada anak remaja yang ikut balapan.
” Operasi ini demi mencegah, karena aksi balapan liar yang dilakukan kalangan remaja sudah meresahkan warga dan pengendara yang melintas. Ditakutkan akan menyebabkan kecelakaan dan timbulnya korban, ” Ungkapnya, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga :Â Jangan Ada Aksi Balap Liar di Bulan Ramadhan, Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku
Ia menyebutkan, area sport center, kereng humbang dan Bundaran Durian menjadi sarang tempat aksi tersebut. Sehingga, penyisiran telah dilakukan untuk menertibkan balapan liar dengan melibatkan dari pihak TNI dan Satlantas.
Disisi lain, operasi penindakan ini juga mendeteksi apakah ada tindakan-tindakan kriminal di wilayah pemukiman warga dan meminimalisir peredaran narkoba dikalangan anak remaja. Sebab, tim juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah kalangan remaja apakah ada membawa barang-barang haram dan senjata tajam.
Ia menegaskan, jika ada yang tertangkap tangan melakukan balapan liar dan tindakan lainnya yang mencurigakan akan diamankan oleh pihak berwajib. Pasalnya, selama ini sudah meresahkan warga dan mengganggu ketertiban umum.
” Apalagi kendaraan yang digunakan untuk balapan liar ini rata-rata menggunakan knalpot brong dan menimbulkan suara bising yang dapat menggangu masyarakat, ” Bebernya.
Baca Juga :Â Meresahkan Warga, 10 Pembalap Liar Diringkus Polisi
Dengan demikian, dirinya mewanti-wanti orang tua agar mengedukasi anaknya untuk mengingatkan anak supaya tidak terlibat balapan liar. Pasalnya, kegiatan itu bukan hal yang positif dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
” Semua itu demi keselamatan mereka. Jadi, berikanlah pemahaman yang dimulai dari lingkup keluarga, ” Tandasnya. [Red]
Discussion about this post