Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota DPRD sekaligus Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangka Raya Susi Idawati berharap alokasi anggaran untuk penanganan virus mematikan itu mendapat tambahan. Apalagi tahun ini saja penderita HIV AIDS telah mencapai 99 orang yang 24 diantaranya merupakan perempuan.
“Anggaran untuk penanganan HIV AIDS mesti sesuai dengan tingkat urgensi yang perlu mendapat perhatian skala prioritas,” ujar Susi, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga :Â Dinkes Kapuas Sosialisasi Pencegahan Terhadap Penularan HIV AIDS
Harapan peningkatan anggaran itu dia sampaikan karena sejauh ini dinas yang mengalami kerap mengalami kekurangan. Bahkan selama ini pihaknya terus konsisten menyuarakan permintaan dana tambahan dalam penanganan intensif penderita HIV/AIDS.
“Sembari terus berupaya mempertahankan alokasi anggaran yang ada untuk penanganan HIV AIDS,” ujarnya.
Baca Juga :Â 2020, Terdapat 46 Kasus HIV AIDS di Gumas
Alokasi anggaran yang ada, tegas dia, diakui memang kurang dan jauh dari standar yang diharapkan. Meskipun kembali lagi pada kemampuan keuangan di setiap daerah berbeda dan terbatas.
“Namun kami tetap berharap alokasi anggaran tahun mendatang meningkat agar kinerja dalam penanggulangan HIV AIDS lebih optimal,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post