Kalteng Today – Sampit, – Akses jalan menuju ke Kampung KB Desa Biru Maju, Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawawaringin Timur menjadi langganan banjir jika masuk musim penghujan.
Pasalnya, curah hujan tinggi yang menyebabkan meningkatkan volume air sungai.
Salah satu tokoh Desa Biru Maju Agung mengatakan akses jalan menuju desa tersebut sempat terkendala akibat luapan air sungai sekitar.
Parahnya lagi jembatannya masih menggunakan batang kayu. Selain itu pula, jalan dan jembatan sungai itu cuma satu-satunya jalan poros Ke Desa Biru Maju.
“Jika hujan deras seringkali banjir sehingga aktivitas warga untuk ke luar desa itu tidak bisa di lewati,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Sabtu (25/7).
Yang sangat disayangkan bahwa Desa Biru Maju merupakan Kampung KB Percontohan di Kabupaten Kotawaringin Tinmur.
Apalagi desa tersebut adalah desa percontohan, harusnya jembatannya jangan terbuat dari kayu.
“Entah kapan pihak pemda bisa membuat jembatan yang terbuat dari beton. Apalagi jalan tersebut adalah jalan negara yang memang menjadi tanggung jawab pemerintah setempat,”harapnya.
“Seandainya jembatan tersebut dibangun menggunakan dana desa mungkin sudah selesai jembatannya.”
Perlu diketahui, bahwa Desa Biru Maju itu sudah berdiri sejak transmigrasi tahun 1996/1997.
“Artinya sudah 20 tahunan setelah menjadi desa eks Transmigrasi. Belum ada sentuhan untuk bantuan jembatan serta netralisasi sungainya,”akuinya.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Gumas Ajukan Dua Raperda Inisiatif
Lihat saja jika hujan deras, terus saja banjir dan jalanan juga sangat sulit dilalui dengan jalur darat.
Aktivitas warga juga menjadi terhambat tentunya. Agar kejadian banjir setiap tahun sekali tidak terulang kembali. Termasuk pihak desa serta masyarakat sangat mengharapkan sekali pengembangan di desa tersebut. Yang mana juga bukan menjadi bahan politik apalagi nantinya ini akan menghadapi pilkada. Tegasnya. [Red]
Discussion about this post