kaltengtoday.com, Kasongan – Wakil Bupati Katingan Sunardi N Litang mengatakan, program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas di Kabupaten Katingan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Katingan bermartabat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berbudaya, maju, religius, terintegrasi, berkesinambungan, aman dan terbuka.
” Melalui percepatan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berdaya saing. Sehingga, upaya percepatan penurunan stunting dapat tercapai, ” Katanya, Senin (26/6/2023).
Baca Juga : Tekan Kasus Stunting Kepada Pasangan Pengantin Atau Keluarga Baru
Menurutnya, struktur tim percepatan penurunan stunting yakni ketua pelaksana adalah wakil bupati. Sedangkan wakil ketua pelaksana yaitu sekretaris daerah dan dikoordinasikan ke seluruh jajaran perangkat daerah.
Dengan tersusunnya struktur TPPS, diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan stunting. Sehingga, dilakukan secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat kabupaten.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, strategi yang dilakukan haruslah tepat sasaran. Dimulai dari pencegahan untuk mencegah lahirnya anak hingga pemberian intervensi pada kasus stunting.
Baca Juga : Norhaini: Cegah Stunting Secara Bersama-sama
” Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi gizi, yaitu intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, dan kesehatan lingkungan, ” Sebutnya.
Sementara itu, intervensi sensitif menyasar kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar kewenangan Kementerian Kesehatan
seperti kemiskinan, pendidikan, perubahan perilaku, sanitasi dan ketersediaan sumber air yang layak. [Red]
Discussion about this post