Kaltengtoday.com, Muara Teweh – Setiap usulan yang disampaikan masyarakat tidak sepenuhnya terakomodir dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD), karena keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah Kabupaten Barito Utara.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Barito Utara, Muhlis melalui Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eveready Noor pada pembukaan Musrenbang RKPD di balai Desa Benao Kecamatan Lahei Barat, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga : APBD Barsel Pecahkan Rekor, Naik Rp441 Miliar
Untuk itu, Pj Bupati Muhlis berpesan kepada para camat dan kepala desa agar dapat memberikan informasi serta pengertian kepada masyarakat terkait keterbatasan kemampuan anggaran, bahwa tidak semua yang diusulkan dan disepakati dapat tertampung pada anggaran tahun depan.
Pada prinsipnya pemerintah daerah tetap akan berupaya untuk mengakomodirnya pada tahun anggaran berikutnya. Diperlukan kesabaran dan kebesaran hati jika usulannya ternyata belum dapat diakomodir.
Kepada para kepala perangkat daerah, Muhlis meminta untuk dapat mengakomodir usulan kegiatan prioritas secara lengkap dengan mencantumkan lokasi sasaran kegiatan pembangunan pada desa, kelurahan dan kecamatan.
Baca Juga : Pj Bupati Hadiri Paripurna Pengesahan Raperda APBD 2024
Ia juga menghimbau kepada dunia usaha untuk mendukung percepatan pembangunan daerah melalui program corporate social responsibility (CSR) perusahaan, khususnya pembangunan di sekitar daerah perusahaan.
“Saya atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Camat beserta unsur Tripika, kepala desa, PPK Kecamatan, PPS desa, Babinsa dan Babhinkamtibmas atas terselenggaranya pemilihan umum baik pemilihan presiden dan wakil presiden dan pemilihan legislatif dengan baik dan lancar,” katanya. [Red]
Discussion about this post