kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan, untuk insentif guru mengaji sebenarnya sudah diberikan sejak awal 2022 lalu. Meski demikian, masih banyak guru ngaji yang belum mendapatkan insentif tersebut. Untuk itulah, dirinya meminta kepada 17 camat di Kotim agar melakukan pendataan.
“Insentif guru Mengaji di Kotim ini untuk memotivasi mereka untuk mengajar mengaji. Apalah arti insentif tersebut dibandingkan dengan ilmu yang mereka ajarkan ke santri atau muridnya,” ucap Halikinnor, Jumat (2/9/2022).
Padahal kata Halikin, sudah ada surat edaran (SE) nomor 400/092/Kesra-BMS/ VIII/2022, yang menginstruksikan pada seluruh camat untuk melakukan koordinasi di tingkat kecamatan tentang data guru ngaji yang diusulkan mendapat insentif tersebut.
Ia menegaskan, pemberian insentif ini salah satu wujud kepedulian dan juga bentuk penghargaan dari pemerintah daerah kepada guru ngaji. Apalagi guru ngaji ini meningkatkan SDM masyarakat khususnya anak-anak kita. Ujarnya.
Baca Juga : Catat, Insentif Guru Ngaji Cair Bulan Ini
Halikin pun menyampaikan, tidak semua guru mengaji yang mendapatkannya. “Guru ngaji ini diutamakan dari kalangan yang tidak mampu dan memang guru ngaji ini hanya diberikan secara sukarela saja dari orang tua siswa tersebut,” ujarnya.
Meski nominalnya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk guru ngaji. “Saya pun mengharapkan agar guru mengaji ini mendoakan di kepemimpinannya agar bisa membuat Kotim ini lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.
Anang, salah satu warga dari Kecamatan Mentaya Hulu yang juga guru mengaji dari kalangan tidak mampu, mengaku sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas terobosan yang dilakukan oleh Bupati Kotim Halikinnor ini kepada guru mengaji.
Baca Juga : Biadab, Oknum Guru Ngaji Cabuli 4 Orang Anak Dibawah Umur
“Jika perlu, setiap tahunnya guru ngaji ini bisa diberangkatkan umrah, misalnya saja 5 orang dan ini kita acak untuk yang berangkat,” ujarnya kepada Kaltengtoday, Jumat (2/9/2022).
“Saya harapkan ini bisa menjadi bahan pertimbangan kepada Bupati Kotim Halikinnor agar ada bentuk kepedulian dan mengapresiasi kepada guru mengaji yang ada di Bumi Habaring Hurung ini kedepannya,” imbuhnya. [Red]
Discussion about this post