kaltengtoday.com,- KUALA KURUN – Pihak Polres Gunung Mas (Gumas) melaksanakan press release dan memusnahkan barang bukti (Barbuk) narkoba milik salah satu tersangka, tindak pidana narkoba yang dimanakan beberapa waktu lalu. Berkaitan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas menghadiri secara langsung acara pemusnahan tersebut.
Wakil Bupati (Wabup) Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan pemusnahan barbuk yang dilakukan ini. karena sebagaimana diketahui bersama bahwa narkoba tersebut merupakan musuh bangsa, sebab dampaknya tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga : Bupati Cup Championship Dibuka Bupati Gumas
“Dalam hal ini kami atas nama Pemkab Gumas sangat menyambut baik adanya pemusnahan barbuk narkoba ini, karena kita ketahui bersama bahwa narkoba ini merusak diri dan berdampak tidak baik bagi kesehatan serta kehidupan kita,” ucap Efrensia LP Umbing saat, menghadiri kegiatan di mapolres setempat, Rabu (8/6).
Selanjutnya lagi dijelaskannya, narkoba ini memang tidak bisa digunakan tetapi sering oleh sebagian masyarakat disalah gunakan, dan itu juga sesuai dengan resep dokter. Namun kalau disalah gunakan maka akan berakibat tidak baik dan tidak normal bagi para penguna.
“Jadi kalau anak muda kita sudah tercemar oleh narkotika ini, maka bagaimana nasip bangsa ini kedepan, oleh sebab itu pemerintah baik pusat hingga daerah gencar untuk berperang terhadap narkoba,” tuturnya.
Baca juga : Bupati Gumas Pimpin Rakor Realisasi Plasma
Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Irwansah dalam pres release itu mengatakan, dengan adanya pemusnahan barbuk tersebut, yang mana sebagai upaya untuk melakukan penegakan hukum yang dilakukan. Selain itu juga, pihaknya melakukan upaya preventive sebagai upaya pencegahan untuk tidak pidana penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Kemudian, kita juga dalam rangka HUT Polri ke-76 tanggal 1 Juli kami Polres Gumas dari unit Narkoba akan melaksanakan senam anti nnarkoba khusus ditingkat sekolah, memang kalau kita lihat dampaknya tidak bisa langsung kita rasakan, tetapi minimal insaallah 5-10 tahun kemudian kita harapkan bisa memberikan dampak terhadap anak-anak kita kedepan,” tandas dia.[Red]
Discussion about this post