kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pada rapat paripurna ke -8 masa persidangan I tahun 2021, melaporkan hasil kunjungan atau reses oleh Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) . Mereka seperti, H Gumer, Carles Frenky, H Ramansyah, Elvie Esie, Evandi, Polie L Mihing dan Untung J Bangas.
Melalui juru bicara (Jubir) Anggota DPRD Gumas Siti Hilmiah mengatakan, wilayah pelaksanaan reses yang dilaksanakan tersebut, meliputi Kecamatan Miri Manasa, Kahut, Damang Batu, dan Kecamatan Tewah. Dilakukan selama enam hari kerja terhitung 23-29 November 2021 lalu.
“Bidang insfrastruktur sejumlah masalah dan tantangan masih menjadi penghambat pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Gumas, meskipun sudah ditetapkan menjadi proiritas dalam pelaksanaan guna menjawab sejumlah permasalahan yang ada, namun karena anggaran yang terbatas tentu perhatikan apa yang prioritas utama,” katanya. Kamis (30/12).
Lanjut dia, Pemerintah Gumas melalui OPD terkait diharapkan memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang menjadi aspirasi masyarakat, diantaranya pembangunan jalan, pengaspalan, jembatan, drainase, gorong-gorong, tempat ibadah, kantor damang, sarana air bersih dan tempat buang sampah.
“Bidang pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan diperoleh usulan seperti, rehabilitasi perumahan guru, pagar sekolah SD dan SMP, pengadaan komputer dan laboratorium di sekolah, dan pengadaan olahraga yang memadai disekolah,” teran.g politisi Golkar ini.
Baca Juga : DPRD Gumas Minta Pemprov Kalteng Tindak PBS Tidak Sesuai AMDAL
Bidang pemerintahan, lanjut dia, pertama perbaikan data warga khususnya bagi penerima bantuan, sehingga nantinya tidak salah sasaran. Kemudian peningkatan pelayanan dalam pengurusan surat kependudukan, bimbingan dalam tanggunjawab atas dana dea yang dikelola dan pengendalian angkutan jalan umum yang digunakan PBS.
Baca Juga : DPRD Gumas Sebut, Sembako dan BBM Jadi Terhambat Akibat Angkutan PBS
“Di bidang kesehatan, permasalaha dalam pencapaian target vaksinasi covid-19 juga perlu menjadi perhatian pemerintah. Bidang ekonomi, pengadaan bibit babi dan sapi pambangunan jaringan listrik, internet, pemasaran hasil produksi hasil pisang, dan solusi bagi penambang yang sebagai mata pencahrian warga,” tandasnya.[Red]
Discussion about this post