kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi adanya sikap tegas Pemerintah Kota (Pemko) yang melarang penjualan minuman beralkohol (Minol) di Kafe Kontainer Taman Kuliner Tunggal Sangomang, kawasan Yos Sudarso.
Dirinya menilai, adanya larangan tersebut dapat mencegah terjadinya kasus perkelahian yang marak terjadi dalam beberapa belakangan terakhir, yang diduga akibat pengaruh menegak minol dapat terminimalisir.
“Tidak menutup kemungkinan karena mereka dalam pengaruh minuman beralkohol, sehingga mudah tersulut emosi dan berujung perkelahian hingga tindak pidana,” katanya, Jum’at (17/12/2021).
Dijelaskannya, tindak pidana kerap terjadi berawal dari pengaruh minuman beralkohol. Seperti perkelahian berujung penganiayaan dan kekerasan dalam rumah tangga, hingga keributan yang membuat tidak adanya ketenangan dilingkungan warga.
Hal ini diakibatkan oleh minuman yang berkadar alkohol sangat tinggi yang mengakibatkan hilangnya kesadaran dari yang mengkonsumsinya. Sehingga menjadi awal dari tindakan atau perbuatan pidana yang meresahkan masyarakat.
“Umumnya alkohol merupakan zat yang mempunyai efek depresan pada sistem saraf. Sehingga seorang yang mengkonsumsinya terlalu banyak hingga mabuk, semakin kurang mampu mengendalikan dirinya. Baik secara fisik, psikologi maupun sosial,” ucapnya.
Untuk itu Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap, agar pemerintah daerah setempat dapat memperketat pengawasan terhadap minol.
Baca juga : Ketua DPRD Kalteng Terima Massa Aksi Dari AMGM
Pasalnya, sejumlah kawasan memang haruslah steril dari kegiatan perdagangan minol seperti kawasan sekolah dan rumah ibadah. Termasuk pada kawasan Taman Kuliner Tunggal Sangomang, dimana Pemko sudah menegaskan bahwa daerah tersebut tidak diperkenankan untuk menjual minol.
Baca juga : DPRD Kalteng Terima Aspirasi Dari Warga Desa Dirung
“Kami minta kepada para penjual minol agar tidak berjualan pada tempat-tempat yang tidak diperbolehkan, seperti Taman Kuliner Tunggal Sangomang. Mengingat kawasan tersebut merupakan sentra kuliner, tempat dimana masyarakat dari tua sampai dengan yang muda bersantai menikmati kuliner,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post