kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Tri Rismaharini, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, guna meninjau secara langsung para korban bencana banjir yang mengungsi di GOR KONI, Kota Palangka Raya, Rabu (24/11/2021) siang.
Dalam kunjungan tersebut, Mensos didampingi oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin serta sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Provinsi Kalteng.
Selain memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi, Mensos juga menghibur anak-anak para korban banjir, dengan mengajak para anak-anak bernyanyi serta memberikan hadiah berupa mainan.
“Ada makanan anak dan makanan harian. Kita juga sudah siapkan untuk kebutuhan dapur untuk memenuhi makan warga yang mengungsi maupun warga yang tidak mengungsi,” katanya, usai meninjau pengungsi di GOR KONI, Kota Palangka Raya.
Dijelaskannya, usai melakukan peninjauan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama 4 Kabupaten dan Satu Kota di Kalteng. Untuk memetakan wilayah mana saja yang rawan terdampak bencana.
“Berdasarkan ramalan BMKG kan puncak hujan ini berkisar pada bulan Januari dan Februari. Mudah-mudahan jangan sampai bulan Maret,” ucapnya.
Perlu adanya berbagai upaya, yang harus disiapkan kepala daerah dalam memaksimalkan mitigasi bencana.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada lima kepala daerah di Kalteng, untuk dapat menyiapkan titik koordinat guna mendirikan lumbung sosial, yang terdiri dari lumbung pangan, perahu, penjernih air, genset hingga pampers, yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat yang tidak dapat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
Baca Juga :Â Menteri Risma Minta Kabupaten Katingan Evaluasi Penanganan Banjir
“Itu kita sudah siapkan nanti lokasi-lokasinya nanti yang dipilih oleh kepala daerah di empat Kabupaten dan satu Kota di Kalteng dan nanti lokasinya itu per kecamatan, bukan per Kabupaten/Kota” jelasnya.
Usai meninjau para pengungsi di GOR KONI, Mensos kemudian menuju Kampung Flamboyan Bawah, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, yang juga terdampak banjir.
Pada saat meninjau lokasi tersebut, Mensos berdialog serta menyalurkan bantuan pake sembako kepada warga sekitar.
Dalam rangkaian kunjungan kerja penanganan dampak banjir, Mensos menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp15.000.000, atas nama Misdi (85), yang diterima anaknya selaku ahli waris Nur (36).
Baca Juga :Â Wagub Kalteng Sambut Kedatangan Mensos Tri Rismaharini
Selain santunan kematian, Kemensos juga memberikan bantuan lain, yakni bantuan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), bantuan logistik, dan bantuan Atensi. LDP diberikan kepada para penyintas banjir dengan tujuan mengurangi beban psikologis dan memulihkan dari trauma. Total sekitar 30 personil LDP memperkuat layanan psikologi.
Bantuan logistik diberikan dalam bentuk makanan Anak sebanyak 210 paket, kids ware 200 paket, famili kit 140 paket, tenda gulung merah 30 lembar, kasur merah 100 lembar, selimut 20 lembar, matras merah sebanyak 105 lembar, beras CBP sebanyak 50.000 kg, bahan natura/dapur umum 2 paket (berupa: ayam segar sebanyak 200 kg; telur ayam sebanyak 200 kg; air mineral 600 ml sebanyak 2.400 pcs; minyak dan bumbu siap pakai sebanyak 2 paket), dan bantuan sembako 1.000 paket.
Baca Juga :Â Penjelasan Kadinsos Katingan Soal Bersitegang dengan Mensos Tri Rismaharini
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan Atensi. Yakni berupa bantuan untuk anak yatim, piatu & yatim piatu sebanyak 31 orang dengan nilai Rp16.400.000; Bantuan aksesibilitas (Kursi Roda, Tongkat Pintar, Kruk, dan lain-lain) untuk 26 orang senilai Rp128.558.500 dan bantuan kebutuhan dasar (Nutrisi, Selimut dan Pampers) untuk 325 orang senilai Rp706.890.000. Dengan demikian total bantuan Atensi dari Kemensos sebesar Rp 851.848.500. yang merupakan bantuan dari Balai Budi Luhur Banjarbaru dan Balai Gau Mabaji Gowa. [Red]
Discussion about this post