Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, selama ini pihaknya terkendala terkait ketersediaan lahan kosong dalam pembuatan depo sampah.
“Kami sudah melibatkan kelurahan untuk mencarikan lahan, tapi masih sulit, khususnya wilayah dalam kota, karena memang padat penduduk,” katanya, Senin (11/10/2021).
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat mendukung program depo yakni bisa memfasilitasi dalam mencarikan lahan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui hibah atau dibeli oleh pemerintah daerah.
Pasalnya, kedepannya sudah tidak ada lagi yang namanya TPS, tapi semua sampah harus dibuang ke depo agar bisa dipilah terlebih dulu sebelum dibuang ke TPS Km 14 Jalan Tjilik Riwut.
Baca Juga : Pemko Palangka Raya Diminta Atasi Aktivitas Gepeng
“Dengan ini juga kami sekaligus menyosialisasikan program ini, agar masyarakat tidak lagi bingung dalam membuang sampah dan nantinya dapat dikelola dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, hingga ini pihaknya telah membangun sebanyak 13 transfer depo sampah. 2 unit di antaranya masuk kategori depo besar dan 11 mini depo.
Baca Juga : Dewan Apresiasi Upaya Pemko Palangka Raya Dalam Merealisasikan Pajak
“Semoga di sisa tahun ini, DLH bisa menambah 2 unit depo sampah, hingga dapat menjangkau seluruh permukiman warga,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post