Kalteng Today – Palangka Raya, – Memperhatikan keadaan masyarakat yang berada di Desa Kraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang kini semakin terancam oleh abrasi dari pantai, Anggota DPRD Kalteng, Jubair Arifin meminta eksekutif untuk memberikan perhatian.
Menurut Jubair, persoalan ini didapatkan olehnya saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker), dalam rangka Reses Perorangan yang digelar oleh DPRD Kalteng.
“Mereka sangat mengharapkan peran dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi untuk dapat segera membangun pengaman pantai,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Kamis (8/4).
Dirinya mengungkapkan, sebelumnya memang sudah dilakukan penganggaran untuk mengatasi hal tersebut, akan tetapi dana anggaran tersebut dialih fungsikan atau mengalami refocusing oleh eksekutif. Sehingga pelaksanaan pembuatan pengaman menjadi tidak terealisasi.
“Pada Tahun 2020 lalu sudah dianggarkan, tapi dibatalkan karena anggaran dipergunakan untuk penanggulangan bencana non alam atau pandemi Covid-19,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kobar beberapa waktu lalu telah menjanjikan terkait dengan relokasi 7 kepala keluarga di kawasan tersebut.
“Relokasi tersebut disampaikan atau dijanjikan sekitar awal bulan April ini. Namun sampai dengan sekarang belum ada direalisasikan,” tuturnya.
Baca Juga :Â Sastra Lisan Budaya Suku Dayak Ngaju Dituangkan Dalam Bentuk Buku
Pihaknya berharap agar seluruh dinas terkait untuk memberikan perhatian kepada persoalan yang dihadapi masyarakat di kawasan bibir pantai tersebut.
“Pembuatan pengaman tersebut tentu dalam rangka pengamanan rumah warga dan badan jalan, karena kalau air pasang naik, maka air tersebut sudah sampai ke badan jalan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post