Kalteng Today – Puruk Cahu, – Wakil Ketua Komisi I DPRD Murung Raya (Mura), Tuti Marheni meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi terhadap keberadaan guru di daerah karena dirinya sering mendapatkan beberapa aspirasi dari sejumlah masyarakat yang tersebar di beberapa pelosok desa dan juga Kecamatan.
Aspirasi tersebut terkait bidang pendidikan yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat di daerah pelosok yang mengeluhkan keberadaan guru SD maupun SMP yang terkadang jarang ditempat.
Bahkan, ada yang sampai beberapa minggu dan berbulan – bulan tidak mengajar. Terlebih lagi selama pandemi ini banyak dari guru yang tidak menerapkan sistem luar jaringan (Luring) kepada anak didik.
“Memang harus dilakukan evaluasi secara berjenjang untuk melakukan pengawasan secara rutin kepada para guru dan tenaga pendidik sehingga tidak berdampak pada kurangnya pelajaran yang diberikan,” kata politisi NasDem ini, Kamis (24/9/2020).
Srikandi DPRD Mura ini menambahkan, pihaknya tak ingin menyalahkan gurunya atau siapapun. Namun, Ia berharap Dinas Pendidikan Mura bisa lebih memperhatikan persoalan ini dan mencari solusi terbaik.
Baca Juga:Â Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Dua Raperda
“Apa sebenarnya yang membuat guru itu tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Perlu juga dilakukan pendekatan agar ada solusi terbaik,” ucapnya lagi.
Menurutnya bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi anak-anak. Dirinya berharap anak-anak yang berada di wilayah terpencil juga bisa menikmati pendidikan sebagaimana mestinya. [Red]
Discussion about this post