Kalteng Today – Palangka Raya, – Sejumlah orang yang diketahui sebagai keluarga pasien yang meninggal dunia di RS Muhammadiyah Palangka Raya melakukan pemukulan terhadap petugas yang melaksanakan pemakaman di KM 12 Palangka Raya, Selasa (21/7/2020) sore.
Belum diketahui secara persis awal mula kejadian sehingga beberapa orang dari keluarga almarhum mengamuk kepada petugas pemakaman.
Dari informasi sementara yang berhasil dihimpun saat sejumlah wartawan mencoba mewawancarai petugas yang menjadi korban pemukulan menerangkan, kemungkinan keluarga korban tidak terima atas penanganan pemakaman terhadap salah satu anggota keluarganya dengan protokol kesehatan Covid 19.
Dari peristiwa pemukulan tersebut, salah seorang petugas mengalami luka dan patah bagian hidung serta ada petugas yang pingsan akibat dipukul dengan batu nisan kuburan.
Pemukulan tersebut terjadi saat petugas memasukan jenazah ke liang lahat. Namun, dicegat oleh keluarga korban dan petugas didorong dan dipukul oleh para pelaku.
Baca Juga:Â Lucu, Petugas KPU Dikira Petugas Rapid Tes, Warga Tanjung Pinang Palangka Raya Berhamburan Lari Masuk Rumah
Saat pemukulan, Petugas pemakaman yang menggunakan APD nampak tidak berdaya dan tidak melakukan perlawanan kepada keluarga pasien yang sudah emosi.
Sampai berita ini diturunkan, petugas Kepolisian dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya masih melakukan penelusuran terhadap insiden pemukulan tersebut dan sedang berada di komplek pemakaman Km 12 Palangka Raya, sementara itu korban pemukulan ada yang mengalami luka cukup serius dirawat di rumah sakit. [Red]
Discussion about this post