Kalteng Today – Kapuas, – Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kapuas yang nantinya melakukan pengawasan anggaran Gugus Tugas Covid 19 hari ini Senin (18/5) di umumkan melalui sidang paripurna ke-I, masa persidangan III dengan usul setiap anggota dari fraksi fraksi pendukung dewan.
Rapat yang di pimpin Wakil Ketua I Yohanes dan dari pihak eksekutif di hadiri wakil Bupati Kapuas H Nafiah Ibnor.
Wakil ketua I Yones mengatakan,sidang paripurna pembentukan tim pansus dewan Covid -19 dimana setiap fraksi pendukung dewan mengusulkan nama nama yang masuk didalam tim Pansus dewan gugus tugas Covid- 19.
“Kita tidak mencari kesalahan tetapi pembentukan tim pansus untuk menjalankan fungsi dewan sebagai badan pengawasan terhadap pengunaan anggaran oleh eksekutif,”ucap Yohanes,ST.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas itu,menguraikan pansus ini dibentuk untuk melakukan pengawasan terhadap pengunaan anggaran agar tidak ada penyimpangan oleh Gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 terutama di 8 Organisasi Perangkat Daerah(OPD).
“Nanti Tim Pansus akan berkoordinsi dengan Gugus Tugas percepatan penanganan Covid 19 agar tidak ada penyimpangan pengunaan anggaran yang sudah di gelontorkan sekitar Rp 56,4 Miliar untuk tahap pertama itu,” ungkapnya.
Politisi banteng moncong putih yang akrab disapa Anes itu,berharap tim pansus yang dibentuk dapat bekerja dengan maksimal dan sesuai dengan tupoksinya.
“Saya berharap tim pansus yang baru dibentuk dapat bekerja secara profesional dan objektif sesuai tupoksinya,”katanya..
Adapun nama-nama Anggota DPRD Kapuas dalam pansus yakni Rahmad Jainudin dan Free Buben, dari Fraksi Partai Golkar. Syarkawi H Sibu dan Franco B Dehen, dari Fraksi PDIP. Berinto dan Kunanto, dari Fraksi NasDem. H Darwandie dan Mardani, dari Fraksi PPP.
Baca Juga; PDP 16 Tahun Asal Kabupaten Kapuas Meninggal Dunia
Selanjutnya, Hj Hairiyah dan Devi Putri Ajahra, dari Fraksi Gerindra. H Yudi Adam dan Lawin, dari Fraksi Nurani Bintang Demokrat. H A Baihaqi dan dr HM Rosehan Anwar, dari Fraksi Keadilan Amanat Bangsa. [Djim-KT]
Discussion about this post