Kaltengtoday.com, Sampit – Sekda Kotim Fajrurahman meminta Kepala Dinas Kesehatan membuat surat instruksi kepada nakes terutama untuk desa yang terkena banjir jangan meninggalkan tempatnya bertugas. Karena masyarakat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.
Apalagi, lanjut Fajrur bahwa dia mendengar keluhan Kepala Desa dan masyarakat saat meninjau banjir di Desa Sungai Ubar, Kecamatan Cempaga Hulu. Desa tersebut memiliki Pustu yang dilayani 2 tenaga kesehatan perawat dan bidan.
Baca Juga : Sejumlah Wilayah di Kabupaten Gunung Mas Berpotensi Banjir
“Saya harapkan ini menjadi perhatian, bukan saja di desa yang disebutkan tadi. Akan tetapi disemua desa yang ada di Kotim ini harus bisa menjadi contoh dan tauladan, baik bagi profesinya maupun masyarakatnya,”jelas Fajrurrahman Sabtu 27 April 2024.
Dirinya juga meminta kepada petugas puskesmas setempat juga untuk bisa memantau tenaga kesehatan alias nakes yang berada di wilayah pelosok yang memang jauh dari kecamatan.
“Terlebih lagi saat masuk musim banjir, obat-obatan dari tenaga kesehatan inilah yang penting sekali. Jangan sampai masyarakat memerlukan nakes, sementara mereka tidak berada di tempat,”tambahnya.
Baca Juga : Sejumlah Desa di Dapil II Masih Kekurangan Guru Dan Nakes
Dirinya juga meminta agar nakes yang berada di desa untuk bisa memahami kondisi dan juga situasi di tempatnya bekerja. Apalagi yang memang menjadi langganan banjir, ini yang memang harus menjadi perhatian ketika menjalankan tugas. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post