Kaltengtoday.com, Kapuas – Setelah resmi menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawati Panjaitan bertekad memperjuangkan nasib pemerataan Tenaga Kesehatan (Nakes),terutama Tenaga Kontrak (Tekon), menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal ini disampaikan dr Tonun Irawaty,MM.usai dilantik oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi,ST. sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengatakan,bahwa setelah di lantik sebagai pejabat definitif sebelum menjabat Sekretaris dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Baca Juga : Â Wiwik Suharti Raih Prestasi Nakes Gizi Teladan Tingkat Kalteng
“Saya ingin melanjutkan apa yang sudah direncanakan selama menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas,”ucap dr Tonun Irawaty Panjaitan,MM.,Rabu 13 Maret 2024.
Disampaikannya bahwa,setelah menjabat definitif Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas ada salah satu tugas penting yang menjadi konsentrasi ingin memperjuangkan nasib Tenaga kontrak menjadi P3K,kemudian masuk dalam formasi CPNS sehingga pemerataan tenaga kesehatan di Kabupaten Kapuas bisa merata terutama di 26 UPT Puskesmas yang ada.
“Ini yang menjadi langkah utama,sebab saat menjabat Plt masih memiliki keterbatasan.Untuk melakukan pemerataan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kapuas,”terangnya.
Ia mengatakan,untuk melakukan pemerataan Nakes,akan di lakukan pendataan berapa jumlah yang Tekon maupun P3K.Jika masih tertumpuk di perkotaan maka di lakukan penyebaran dan apabila belum mencukupi maka akan di bukan lowongan P3K dan CPNS dan itu sudah diusulkan dan kebetulan di tahun 2024 ini,di buka untuk formasi P3K dan CPNS di Bulan April 2024 untuk di tempat tempat yang memang tidak ada Nakes sehingga bisa terpenuhi.
“Apabila sudah ada Nakes,tetapi tidak disiplin dalam bekerja maka akan disiplinkan kembali,”tegasnya.
Baca Juga : Â Wakil Pulang Pisau Terpilih Nakes Teladan Fasyankes Tingkat Nasional 2023
Ditambahkan Tonun sapaan akrabnya,bahwa kebutuhan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Kapuas sebanyak 497 orang.Diman 3 Puskesmas belum ada tenaga medis terutama dokter dan nyaris di 26 UPT Puskesmas yang ada masih membutuhkan dokter gigi.Muda mudahan 2025 nanti bisa terpenuhi apa yang menjadi kebutuhan untuk formasi tenaga medis dan itu tak lepas dari dukungan Bapak Pj Bupati Erlin Hardi,ST.,dan Bapak Sekretaris Daerah Drs Septedy,.M.Si.,Serta Lembaga Legislatif dan media di Kabupaten Kapuas.
“Sesuai dengan program Kementerian Kesehatan RI minimal satu Puskesmas harus ada 9 tenaga kesehatan dokter dan di Kabupaten Kapuas hanya 5 Puskesmas saja yang sudah memenuhi itu dan ini menjadi target saya untuk pemenuhan tenaga medis,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post