kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, jika saat ini pemerintah kota (Pemko) menargetkan pada 2025 mendatang pengurangan sampah di Kota Cantik sebanyak 30 persen.
“Berbagai upaya sudah kita lakukan. Hasilnya di 2022 kemarin, kami berhasil mengurangi sampah sekitar 26 persen,” katanya, Jum’at (10/3/2023).
Baca Juga : Dewan Sayangkan Masih Ada Warga Yang Buang Sampah Sembarangan
Dijelaskannya, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya.
Dirinya mencontohkan, pihaknya telah gencar menggerakkan operasional Bank Sampah yang sudah dibentuk di berbagai tempat.
“Kemudian Pemko memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) yang dapat memproses pemilihan dan pendaur ulangan sampah,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Achmad Zaini, pihaknya juga telah mengoptimalkan fungsi dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), seperti pembuatan kompos, pengembangan magot untuk bahan organik kemudian dijadikan pelet untuk sumber bahan energi dan beberapa kegiatan pendaur ulangan dari anorganik.
Baca Juga : Raperda Pengelolaan Sampah Disetujui Secara Bersama DPRD Barsel
Selain itu, ada program kampung iklim sebagai upaya menurunkan gas emisi rumah kaca, yaitu bagaimana suatu tempat atau satu kampung itu ada upaya-upaya pengembangan ruang terbuka hijau sehingga dapat meminimalisir gas rumah kaca.
“Jadi Pemko Palangka Raya sendiri telah banyak melakukan upaya-upaya untuk meraih kembali Adipura ini, dan yang paling penting sekarang tugas kita mempertahankannya di tahun yang akan datang,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post