kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Yudea menegaskan, bukti bahwa Kementerian Agama telah semakin baik dan diakui oleh kementerian atau lembaga, dengan keberhasilannya meraih 22 penghargaan selama 2022 lalu.
“Kita jaga prestasi itu, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada Hari Amal Bakti (HAB) yang ke-77 ini canangkan tagline kerukunan umat untuk Indonesia hebat,” ungkapnya, Selasa (3/1/2022).
Menurutnya, tugas berat mesti ditunaikan oleh seluruh pihak. Sebab, kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. “Apalagi, kerukunan sering menguji kita lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional,” ujarnya.
Baca Juga : Â Bupati Seruyan Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama
Ia menilai, pembangunan membutuhkan stabilitas nasional dan stabilitas dapat terwujud apabila antara masyarakat dapat rukun dan damai.
Di tahun politik ini, potensi ketidakrukunan masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral.
“Apalagi politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai,” pintanya.
Baca Juga : Â Bupati Katingan Apresiasi Inovasi Pelayanan Umat di Kemenag
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengajak agar seluruh pihak mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya. Sebab, masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan terutama di media sosial. [Red]
Discussion about this post