Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini mengatakan, jika pihaknya siap berkomitmen akan mengawal usulan masyarakat, khususnya yang masuk dalam skala prioritas yang disampaikan melalui reses maupun musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) oleh pemerintah kota.
Baca juga : DPRD Palangka Raya Apresiasi Upaya Pemko Laksanakan Operasi Pasar
Pada kegiatan tersebut, masyarakat kerap menyampaikan berbagai macam usulan, salah satunya terkait tentang perbaikan infrastruktur dan sebagainya.
Untuk itu, nantinya usulan-usulan yang masuk dalam skala prioritas, akan diupayakan untuk dapat diakomodasi di tahun anggaran 2023 maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.
“DPRD sebagaimana trifungsi untuk pengawasan, legislasi dan penganggaran akan dijalankan. Salah satunya membantu mengawasi jalannya pemerintahan dan proses pembangunan agar bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya,” katanya, Kamis (22/12/2022).
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat mengawal proses tersebut, sehingga apa yang diusulkan bisa terealisasi.
Pengawalan terhadap apa yang diusulkan perlu dilakukan, meskipun tidak semua usulan bisa terealisasi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas.
“Untuk porsi keduanya, reses akan masuk sebanyak 30 persen dan 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang. Namun apa yang diinginkan masyarakat selama ini masih berkutat pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase. Di mana saja daerah yang dalam usulan reses maupun musrenbang-nya sama, akan menjadi bahan pertimbangan prioritas dari pemerintah,” ucapnya.
Baca juga : DPRD Palangka Raya Tarik Raperda Pondok Pesantren
Lebih lanjut Politikus Partai Golkar ini menambahkan, pihaknya akan melihat usulan yang masuk skala prioritas sehingga tidak melenceng dari visi dan misi pemko.
Selain itu, guna melaksanakan pembangunan daerah, tidak dapat dilakukan dengan instan. Melainkan membutuhkan proses yang panjang dengan berbagai pertimbangan dan kebutuhan masyarakat luas.
“Visi dan misi kepala daerah kita lebih kepada pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana. Untuk sektor lainnya pun akan dijalankan beriringan. Kita akan terus mendorong pelaksanaan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post