Kaltengtoday.com, Buntok – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Barito Selatan (Barsel), HM. Farid Yusran menolak keras kegiatan Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di wilayah setempat. Pasalnya kegiatan tersebut melanggar norma agama dan berdampak buruk pada kehidupan sosial.
Baca juga : Tangkal LGBT, Peran Orang Tua Diperlukan Untuk Bentuk Kepribadian Anak
“Kita sudah melaksanakan rapat bersama Forkopimda menolak keras kegiatan LGBT di Kabupaten di Barsel. Saya tekankan apapun bentuknya, kita tolak,” ucap Farid Yusran, Minggu (30/10/2022).
Dia menegaskan, pihaknya sangat menolak kegiatan LGBT di Barsel karena bisa merusak generasi muda. Lanjutnya lagi, sejumlah organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barsel sudah membuat pernyataan menolak keras kegiatan LGBT tersebut.
Baca juga : Kesbangpol Barsel Gelar Rapat Pernyataan Sikap Terhadap LGBT
“Kami DPRD Kabupaten Barsel sangat menolak kegiatan LGBT berada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tegasnya.
Politisi PDI-Perjuangan Barsel itu berjanji, legislatif bersama Forkopimda, MUI serta dinas-dinas terkait akan terus berupaya mengantisipasi kegiatan terselubung, terkait deklarasi LGBT yang akan dilaksanakan di Kabupaten Barito Selatan. “Pokoknya kita menolak kegiatan LGBT itu,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post