kaltengtoday.com, -Sampit- Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki beberapa desa. Namun, beberapa desa tersebut ada sekitar 5 desa yang masih belum tersentuh aliran listrik dari PLN. Parahnya, PLN masuk desa itu harus dirasakan sekitar 76 tahun penantian panjang dari warga.
Dari 5 desa, ada 2 desa yang saat ini sudah dialiri listrik. Yakni, Desa Simpur dan Soren. Bahkan, dari keterangan warga setempat sejak zaman kemerdekaan belum pernah dialiri jaringan listrik oleh PLN.
Baca juga :Â Komisi IV DPRD Kotim Desak Tertibkan Parkir Liar di Sampit
Kepala Desa Simpur, Khairil Anwar mengatakan, hampir 76 tahun alias Indonesia merdeka desanya belum pernah menikmati listrik dari PLN. Alhamdulillah, baru kali ini jaringan listrik PLN masuk dan pihaknya mengucapkan syukur.
“Sebab, listriK PLN ini sangat membantu berbagai aspek kehidupan masyarakat tentunya,”jelasnya, Rabu (16/3).
Dikatakannya, warga saat ini memang masih mengandalkan jaringan listrik ke desa tetangga bahkan ada juga menggunakan listrik surya dan solar cell untuk menunjang kegiatan desa dan warga.
Atas nama pribadi dan masyarakat dirinya mengucapkan terimakasih kepada Bu Ninuk Muji Rahayu (mantan camat Kota Besi) atas bantuannya selama ini khususnya berjuang untuk pengadaan listrik. Kepada camat Kota Besi Pa Gusti Mukafi juga tidak lupa kami ucapkan terimakasih tak terhingga atas dukungan dan perjuangannya pula, akuinya.
Baca juga :Â Bupati Minta Satpol PP dan Dinsos Lebih Ekstra Tangani Gepeng di Sampit
Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mukafi juga berterimakasih kepada bupati Kotim Halikinnor atas bantuan dan dukungannya selama ini kepada kecamatan Kota Besi.
“Kini tinggal 3 desa lagi yang harus kita perjuangkan untuk listrik PLN ini. Yakni, yaitu Desa Pamalian, Hanjalipan dan Rasau Tumbuh,”katanya menambahkan. [Red]
Discussion about this post