kaltengtoday.com, – Sampit, – Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat, jumlah warga yang mengalami penyakit disabilitas mental atau disebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) cukup banyak, yakni sebanyak 70 ODGJ pada 2021 lalu.
Kadis Sosial Kotim Wiyono mengatakan, sebanyak 70 ODGJ itu yang saat ini kita tangani. Terkait domisilinya yakni berada di Kecamatan Baamang, MB Ketapang, Kita Besi, Cempaga, Parenggean, Telawang, Bukit Santuai, Cempaga Hulu dan Pulau Hanaut. Jelasnya, Selasa (8/2).
Jika mengacu pada data Dinkes Kotim pasa 2021 lalu, setidaknya ada 460 warga lebih mengalami gangguan jiwa yang tersebar di 17 kecamatan. “Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (Samuda) yang paling banyak kasus ODGJ yakmi sebanyak 89 orang,”katanya.
Kemudian, disusul oleh Kecamatan Kota Besi sebanyak 41 orang. Kasus paling sedikit di Kecamatan Antang Kalang sebanyak tiga orang. Dari diagnosa dokter yang menangani, persoalan kesehatan jiwa yang dialami warga Kotim.
Baca juga :Â Penyandang Disabilitas ODGJ Di Kabupaten Kapuas dapat Vaksin Dosis Satu
“Faktor penyebabnya yakni karena disebabkan karena gangguan psikosis, skizofrenia paranaoid, skizofrenia residual, skizofrenia hebefrenik hingga skizofrenia akut,”ungkapnya.
Baca juga :Â Mayat Perempuan Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Diduga ODGJ
“Rata-rata usia yang mengalami ODGJ berkisar 20-70 tahun,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post