kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, ada 21 unit puskesmas di Bumi Habaring Hurung ini, dan ada 6 diantaranya belum memiliki tenaga apotekernya. Diakuinya orang nomor satu di Kotim ini bahwa minimnya minat apoteker menjadi tenaga kontrak maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Puskesmas tersebut yakni di Tualan Hulu Kecamatan Tualan Hulu, Tumbang Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai, Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Tumbang Kalang dan Tumbang Sangai Kecamatan Antang Kalang, serta Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut,”jelas Halikinnor, Minggu 5 Maret 2023.
Baca Juga : DPRD Seruyan Gali Informasi Terkait BLUD Puskesmas di Kabupaten Lamongan
Menurut bupati, di Kotim ini terbanyak nomor dua di Kalteng untuk apoteker, tapi SDM seperti mereka bisa mandiri atau menjadi entrepreneur atau buka usaha sendiri. Bisa saja mereka ini membuka apotek, sehingga ada jiwa wirausahanya. Apalagi jika melihat jumlah penduduk di Kotim ini yang banyak. Ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Halikinnor memberikan tantangan kepada siapa saja yang ingin bertugas atau bekerja di wilayahnya ini yang ingin mendaftar akan diangkat menjadi tenaga kontrak di Pemkab Kotim nantinya.
Baca Juga : DPRD Dukung Pembentukan BLUD Puskesmas di Seruyan
“Ada enam puskesmas yang masih kekurangan tenaga apoteker. Nanti akan kita fasilitasi semuanya, memang tenaga apoteker tersebut sangat dibutuhkan sekali,”katanya.
“Saya harap informasi ini bisa dibaca oleh masyarakat Kotim untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat dari sisi pelayanan kesehatan kedepannya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post