Kalteng Today – Palangka Raya, – Dari hasil rapid tes yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya di Pasar, ditemukan sebanyak 6 orang pedagang yang positif Covid-19. Selain itu juga ada sebanyak 14 orang yang dinyatakan reaktif.
âMemang dari hasil swab ada sebanyak 6 orang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 dan mereka saat ini sudah dirawat di rumah sakit. Dari mereka inilah yang ditakutkan adanya penyebaran yang sangat cepat. Saat ini kita sedang menjaga yang melakukan kontak erat dengan mereka,âkata Emi Abriyani, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya, Jumat (22/5).
Dijelaskannya, pihaknya focus di Pasar Besar karena saat ini sudah mendekati akhir bulan Ramadhan dan akan merayakan Hari Raya Idhul Fitri, jadi banyak masyarakat yang belanja di pasar tanpa memperdulikan protocol kesehatan, ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal itu lanjut dia, sejak dua hari lalu (Rabu, 20/5)Â tim melakukan sosialisasi di Pasar Besar dan juga sekalian melakukan pembagian masker kepada pedagang dan pengunjung.
Selain itu mereka juga menargetkan untuk melakukan rapid tes selama 3 hari itu (21-23 Mei) terhadap 300 orang di Pasar Besar baik itu pedagang, pengunjung dan juga para penjual jasa seperti ojek online, penarik becak dan lainnya.
Hasilnya dari rapid tes pertama, Kamis (21/5) dari 70 orang yang dilakukan rapid tes ditemukan ada 14 orang yang reaktif dan mereka diminta isolasi mandiri sambil menunggu hasil swabnya.
âKemudian hari ini, Jumat (22/5) kembali dilakukan sebanyak 30 orang dan Sabtu (23/5) kembali dilakukan sebnyak 100 orang,âjelas Emi.
Kedepannya kata dia, untuk memutus rantai Covid-19 di Pasar Besar Palangka Raya tim bergerak cepat segera melakukan pembatasan, âKita siapkan petugas untuk melakukan pengawasanâ ujarnya.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul yang dihubungi terpisah (22/5) menjelaskan, sebaiknya untuk menghindari penularan masyarakat harus diingatkan terus agar mematuhi protocol kesehatan.
Ketika ditanya apakah adanya tren kenaikan pasien positif di Kalteng selama 3 hari (21-23 mei)Â ini nantinya akan turun kembali usai lebaran,ia menyebut tergantung dari masyarakatnya,âSemua sangat tergantung warga,âtegasnya.
Untuk diketahui, dari data Tim Covid-19 Kalteng per 21 April 2020 menyebutkan,  sudah tiga hari ini (19-21 Mei) jumlah positif Covid-19 Kalteng terus mengalami peningkatan mulai dari 7 orang (19/5), 7 orang (20/5) dan 15 orang (21/5)dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Kapuas 9 orang.
Dengan penambahan sebanyak 15 orang (21/5) itu maka jumlah positif Covid-19 di Kalteng melonjak jadi 256 orang
Kemudian ODP sebanyak 210 orang, untuk PDP jumlahnya ada 57 orang.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) juga bertambah dari 1.303 ( 20/5) menjadi 1.339 orang atau bertambah 36 orang. Sedangkan OTG terbanyak ada di Kabupaten Murung Raya 621 orang.
Baca Juga:Â Polda Kalteng Kembali Semprotkan Disinfektan di Kota Palangka Raya
Sebaran pasien positif di Kalteng; Palangkaraya (69 orang), Katingan (22 orang), Kotim (18 orang) , Kobar (33 orang), Lamandau (3 orang), Sukamara ( 1 orang), Seruyan (3 orang), Pulang Pisau (6 orang), Kapuas (31 orang), Gunung Mas (3 orang), Barsel (14 orang) , Bartim (9 orang) , Barut (3 orang) Murung Raya (41) orang). [Red]
Discussion about this post