Kalteng Today – Kapuas, – Sekitar 154 Warga Kelurahan Mandomai Kecamatan Kapuas Barat mengikuti rapid test massal yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Daerah melalui pemerintahan kecamatan Kapuas Barat kemarin (12/6).
Dari 154 peserta orang yang ikut rapid test itu sebanyak 151 orang non reaktif sedangkan 3 orang dinyatakan reaktif terhadap Covid-19. Mereka itu 1 orang berasal dari Kapuas Barat dan 2 dari Anjir Serapat
“Warga begitu antusias sekali mengikuti rapid test massal secara gratis atas kerja sama Pemerintah Kecamatan Kapuas dengan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas,” ucap Camat Kapuas Barat Kertidipora dalam pers rilisnya Melalui whatsapp pribadinya (12/6).
Ia mengatakan, sekitar 154 warga yang mengikuti kegiatan rapid test massal tersebut bebas bagi warga.Namun lebih diperuntukkan untuk warga Kecamatan Kapuas Barat yang ingin mengecek kesehatannya apakah bebas dari wabah coronavirus.
“Dari 154 yang mendaftarkan diri untuk di rapid test massal 151 orang non reaktif sedangkan 3 orang reaktif satu orang berasal dari Kapuas Barat dan 2 dari Anjir Sarapat,”terang Kertidipora.
Ia mengakui,pelaksanaan rapid Test hari ini berlangsung tertib,aman dan lancar,masyarakat Kapuas Barat khususnya kelurahan Mandomai sangat antusias untuk melakukan pemeriksaan rapid Test.
“Memang Pemeriksaan hari ini lebih banyak dari kalangan pedagang baik lokal maupun dari luar wilayah kapuas Barat,”jelasnya.
Baca Juga: 179 Orang Di Seruyan Sudah Jalani Rapid Test Massal
Dan mereka yang reaktif sudah dilakukan edukasi dan juga dilakukan tindakan sesuai protokol kesehatan Covid 19.Kegiatan ini langsung dipantau Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi,kata camat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi ketika dihubungi mengatakan,tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melaksanakan rapid test massal di Kecamatan Kapuas Barat dan hasilnya reaktif 3 orang dari 154 orang.
“Mereka yang reaktif akan kita treking dan nantinya rapid test kembali minggu depan untuk kedua kalinya.Apabila hasilnya reaktif akan di swab,” terangnya.
Kenapa harus demikian lanjut Apet sapaan akrabnya ,upaya mendeteksi dini penularan Coronavirus agar transmisi lokal tidak terjadi karena di Kabupaten Kapuas sudah terjadi dan pelaksanaan PSBB ke hari 9 ada penurunan baik ODP,PDP dan lajunya orang positif Covid 19.
“Perlu diwaspadai Orang Tanpa Gejala(OTG), maka itu masyarakat diminta untuk selalu gunakan masker saat di luar rumah,cuci tangan gunakan sabun hindari kerumunan budayakan PHBS dan protokol kesehatan Covid 19,” pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post