Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Partai Demokrat dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak khususnya Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) berpotensi membentuk berkoalisi.
Sinyal tersebut nampak saat setelah Ketua DPD Demokrat Nadalsyah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Kalteng ke DPD Partai Gerindra Kalteng, Senin (20/5) kemarin.
Ketua DPD Partai Gerindra, H. Iwan Kurniawan saat di konfirmasi awak media menyampaikan koalisi Demokrat dan Gerindra mungkin saja bisa terjadi di Pilkada 2024, Selasa (21/5).
Baca Juga : KPU Kalteng Resmi Luncurkan Pilgub Kalteng Tahun 2024
“Apa pun bisa terjadi, yang jelas dinamika terus berjalan dan masa pendaftaran pasangan calon juga masih lama. Komunikasi tetap kita buka dengan semua pihak termasuk dengan H Nadalsyah Ketua Demokrat yang memang kita tunggu komunikasinya,” katanya kepada awak media.
Dirinya juga bersyukur dapat bertemu secara langsung dengan Nadalsyah dan pihaknya juga akan memperdalam terkait dengan visi dan misi Nadalsyah sebagai Bacagub Kalteng mendatang.
“Insya Allah nanti akan kita coba memperdalam visi dan misi beliau (Nadalsyah) yang mau maju ini gimana, konsep strategi membuat Kalteng lebih maju kedepannya kita akan diskusikan. Kalau memang cocok kenapa gak, ” ungkapnya.
Sebelumnya, Nadalsyah turut menyampaikan terkait berkoalisi dengan Gerindra, ia merasa tidak menutup kemungkinan dan semuanya bisa akan hal tersebut.
“Tapi kan politik ini dinamis, bisa saja yang di pusat bersatu padu, tetapi di daerah bisa pecah. Tetapi kami harapkan karena di pusat bergabung Koalisi Indonesia Maju mudah-mudahan Kalteng, Demokrat dan Gerindra tidak terpisahkan,” terangnya.
Baca Juga : SKY Jadi Pendaftar Pertama Dari Luar Partai Demokrat Untuk Maju di Pilgub
Untuk kriteria bakal calon wakil, H Nadalsyah menginginkan yang memiliki kesamaan semangat untuk membangun Kalteng. Sehingga dapat menyelesaikan setiap amanat yang diminta oleh masyarakat.
“Kriteria, kita berharap wakil bisa bersama-sama membangun Kalteng. Akan tetapi kalau menentukan wakil saya tidak bisa menyebutkan sekarang,” bebernya.
Menurutnya, Partai Demokrat hanya memiliki enam kursi di DPRD Kalteng dan mengharuskan pihaknya untuk berkoalisi dengan partai lain serta untuk menentukan siapa calon wakilnya nanti.
“Karena Demokrat hanya enam kursi otomatis ada partai koalisi supaya bisa saya ini sebagai calon gubernur nanti, secara otomatis ada rapat antar partai koalisi nanti untuk menentukan siapa wakil,” sebutnya.
Baca Juga : Bertekad Maju di Pilgub, Willy M Yoseph Sambangi Markas PAN Kalteng
Ia berharap, setiap partai yang telah pihaknya datangi dan mendaftar sebagai Bacagub Kalteng itu bisa berkoalisi bersama demokrat di Pilkada nantinya.
“Kalau kita berharap dimana kita daftar (Partai) itu yang bisa berkoalisi. Kita sudah mendaftar ini yang ke-enam dari beberapa partai ada Demokrat, PDIP, Gerindra, PKB PAN dan NasDem,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post