Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Pengenalan pengelolaan lahan gambut terus digencarkan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) kepada generasi muda atau khususnya generasi Z.
Dengan melalui program ‘Ekspedisi Sobat Muda Menyusuri Gambut dan Tur Media’, yang dipusatkan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), para peserta mendapatkan kesempatan yang cukup berharga.
Kegiatan ini dilaksanakan pihak BRGM sejak 19 lalu hingga 22 Juni 2024 dan sempat dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Wamen LHK RI), Alue Dohong.
Dalam program ini, pihaknya melibatkan 15 orang volunter dan merupakan mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus di wilayah di Indonesia, seperti Provinsi Kalteng, Kalsel, Jambi, Kalbar, dan sekitar Jabodetabek.
Baca Juga :Â Kepala BRGM RI Lakukan Kunjungan ke Wilayah Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove di Provinsi Kalteng
Sebelumnya, para peserta ekspedisi ini dipilih dengan terlebih dahulu melakukan uji kemampuan menulis dan juga memiliki banyak pengikut di media sosial.
Kepala Kelompok Kerja Kerjasama, Hukum, dan Hubungan Masyarakat, BRGM Didy Wurjanto menuturkan saat ini pihaknya gencar merangkul Generasi Z.
“Melalui ekspedisi ini, kami ingin meningkatkan partisipan mereka (Generasi Z) untuk turut menyebarkan informasi tentang gambut,” katanya kepada awak media, Jumat (21/6).
Menurutnya, para peserta dalam kegiatan ini mendapatkan beberapa materi pengenalan lahan gambut, seperti upaya menjaga lahan dari kebakaran, materi pengelolaan data dan jurnalistik.
Dalam agendanya, peserta juga melaksanakan kunjungan lapangan di produksi pengolahan ikan gabus, kunjungan di lokasi pembasahan gambut, sekat kanal, sumur bor, alat telemetri yang terpasang di area gambut (APTMA).
Lalu, peserta juga berkesempatan mengunjungi lokasi “Rewetting, Revegetation, dan Revitalization” (R3) di peternakan kambing dan lokasi pembibitan.
Ke 15 orang peserta ini memiliki kewajiban menulis pengalaman selama berlangsung dalam ekspedisi tersebut serta menyebarkan melalui media sosial masing-masing.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan lahan gambut terutama di wilayah KHDTK Tumbang Nusa.
Salah seorang Mahasiswa Universitas Tanjungpura, Ranita mengungkapkan sangat tertarik mengikuti acara tersebut karena menurutnya cukup sesuai dalam hal menambah pengetahuannya terkait dengan gambut.
Baca Juga :Â Komisi IV DPR RI : Minimalisir Karhutla, Pemerintah Harus Fokus Restorasi Gambut.
“Hal yang penting adalah mendapat pengetahuan tentang gambut, pengelolaan, perawatan sampai pemanfaatannya,” ucap mahasiswi yang saat ini duduk di semester 6 tersebut.
Lebih lanjut, peserta lainnya, Umar yang merupakan mahasiswa semester 8 Universitas Jakarta juga mengakui kesempatan ini merupakan pengalaman pertama kalinya melihat secara langsung lahan gambut.
“Kami sempat belajar sedikit di kampus tentang lahan gambut. Tapi melalui kegiatan ini saya bisa menyaksikan dan belajar langsung tentang pelestarian gambut,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post