Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita mengatakan, saat ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menggalakkan program imunisasi anak polio.
Baca juga : Standar Pelayanan Kesehatan Harus Sama Disemua Tingkatan
Pemerintah menyediakan vaksin anak polio secara gratis melalui posyandu dan puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya sebagai bagian dari program imunisasi dasar.
“Tujuan pemberian vaksin polio adalah agar bayi atau anak, memperoleh kekebalan terhadap penyakit polio yang dapat menyebar melalui infeksi virus,” katanya, Selasa, 27 Juni 2023.
Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya vaksinasi polio di setiap dosisnya bagi anak. Pasalnya, kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026.
“Maka, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui instansi terkaitnya, harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya dari polio. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin percaya dan terhindar dari hoaks terkait pemberian imunisasi IPV pada anak,” ucapnya.
Padahal, lanjut Srikandi Partai Perindo ini tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya vaksinasi polio bagi anak lanjutnya, yakni guna mewujudkan program Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Dinkes Gelar Sosialisasi dan Advokasi Pelayanan Kesehatan Bergerak
Sebab langkah awal untuk menjadikan Indonesia yang sehat dan maju, yakni terbebas dari penyakit polio.
“Kementerian Kesehatan pernah mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio pada tahun 2022. Artinya kita tidak boleh lengah, karena masih belum aman dari penyakit polio ini. Maka dari itu masyarakat harus menyadari akan bahaya dari polio,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post