Kaltengtoday.com, Buntok – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan (Barsel), menyampaikan bahwa debit air pada musim penghujan yang terjadi di kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus masih normal dengan ketinggian air berkisar 12,50 cm.
Kepala BPBD Barsel Alip Suraya mengatakan, bahwa debit air masih normal, bahkan bisa dikatakan memasuki status berkah.
“Berkah disini yaitu untuk para nelayan, karena tentu dengan intensitas hujan beberapa minggu lalu. Ketinggian air tentu memasuki sungai-sungai kecil maupun rawa rawa,” ucap Alip, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga :BPBD Imbau Masyarakat Waspadai Pohon Tumbang
Oleh karena tingginya curah hujan dan meningginya debit air itu, potensi ikan tentu semakin meninggi dan memberikan berkah kepada para masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan.
“Intinya masih normal aja mas dengan ketinggian 12,50 cm, beda cerita kalau debit air naik sampai 12,80 cm tentu daerah hulu seperti Desa Tarusan dan lain lain akan mengalami banjir,” terangnya.
Namun, sesuai instruksi Pj Bupati pihaknya siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dengan kewaspadaan tinggi. Maupun dari kesiapsiagaan semua personil, SDM, sarana prasarana juga monitoring pemantauan pusat dan data pusdatin yang pihaknya miliki.
“Kesiapan logistik, evakuasi juga kita sudah siap. Apalagi, kita tahun ini menerima bantuan speedboat dari pemda yang tentunya akan mempermudah kita melakukan percepatan evakuasi kepada masyarakat apabila terjadi bencana banjir,” jelasnya.
Baca Juga : BPBD Terima Kunker Komisi II DPRD Barito Kuala
Untuk itu, Alip meminta kepada masyarakat agar terus memberikan informasi kepada pihaknya. Karena, ketepatan informasi masyarakat sangat diperlukan untuk mempercepat evakuasi dan melakukan penanganan jika terjadi bencana.
“Silakan hubungi kita, kami selalu siap siaga dalam keadaan apapun. Semuanya telah dipersiapkan untuk segala kemungkinan bencana yang terjadi di daerah kita,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post