Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Kondisi banjir terkini yang terjadi di Kabupaten Seruyan hingga Selasa pagi (15/9/2020), kondisi ketinggian air yang menggenangi puluhan desa dan sejumlah kecamatan masih cukup tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono, berdasarkan data terkini informasi banjir di wilayah Kabupaten Seruyan, tercatat sebanyak 4.500 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban banjir.
Dan untuk tahun 2020 ini terjangan banjir telah merendam wilayah pemukiman penduduk sebanyak 52 desa yang berada di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Danau Seluluk, Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Suling Tambun dan Kecamatan Hanau.
“Kondisi banjir terparah terjadi di Kecamatan Seruyan Tengah, tepatnya terjadi di Desa Ayawan. Dimana pada Desa Ayawan ini, sebanyak lebih dari 500 KK penduduknya, seluruhnya terpaksa mengungsi sementara waktu ketempat yang lebih aman. Hal ini dikarenakan kondisi pemukiman atau rumah mereka seluruhnya terendam banjir,” kata Agung di Kuala Pembuang, Selasa (15/9/2020).
Agung melanjutkan, hingga saat ini intensitas hujan yang turun di wilayah lokasi banjir masih cukup tinggi, “Informasi di lapangan siang ini, hujan lebat kembali mengguyur wilayah Kecamatan Suling Tambun dan sekitarnya,” ujarnya.
Baca Juga: PWI Seruyan Dan Karang Taruna Galang Bantuan Bagi Korban Banjir
Sementara itu, terkait penanganan terhadap para korban banjir, Agung menyampaikan, untuk proses penyaluran bantuan berupa beras sudah tersalur sebanyak 30 ton beras bagi korban banjir.
“Hari ini kita juga mendirikan posko darurat banjir yang berada di wilayah Hanau dan Asam Baru untuk lebih mempermudah proses penanganan terhadap para korban banjir tersebut,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post