Kalteng Today – Kapuas, – Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran membantu masyarakat di pedalaman Kabupaten Kapuas. Masyarakat disana selain terdampak covid-19 juga mengalami musibah lain yaitu rumahnya mereka terendam banji akibat luapan sungai Kapuas..
Relawan bergerak menuju Kecamatan Kapuas Hulu, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Mandau Talawang dan Timpah. Setiap kecamatan dialokasikan bantuan 100 paket sembako. Bantuan yang dialokasikan melalui dana pribadi Gubernur Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran.
Ketua Relawan Milenial Agustiar Sabran Chris Philip Alessandro mengungkapkan, di tengah situasi seperti ini, mereka berusaha berbuat yang terbaik untuk membantu masyarakat bertahan dan keluar dari situasi sulit. Bantuan paket sembako langsung diantar ke rumah masyarakat yang sebelumnya diseleksi ketat, tegas Philip.
Pesan Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran, jelasnya, masyarakat kecil yang sangat terdampak menjadi prioritas. Relawan bekerjasama dengan Batamad, Banser, Dema/Bem dan Hima Daerah seluruh Kalteng. Tujuannya agar distibusi bantuan efektif, efisien dan pastinya tepat sasaran. Sesuai dengan pesan, masyarakat kecil yang dinomorsatukan.
Warga Pasak Talawang Muhdi mengungkapkan, hingga kini belum ada pihak yang menyalurkan bantuan untuk warga. Padahal warga terkena dua dampak bencana sekaligus. Pertama dampak dari covid-19, sekarang pemukiman terkena banjir. Baru ada bantuan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran.
“Kami bersyukur, Gubernur Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran peduli warga. Ada tim yang langsung turun menyerahkan bantuan kepada warga,” tegas Muhdi.
Ketua Relawan Muda Sugianto Sabran Kabupaten Kapuas Nurullah Adi mengungkapkan, ada lima kecamatan yang disalurkan sembako gratis dari bantuan pribadi Sugianto Sabran. Meliputi Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Mandau Talawang, Timpah dan Pasak Talawang. Paket sembako sudah didistribusikan dan disalurkan.
“Ada 500 paket yang disiapkan dari Sugianto Sabran dan akan terus bertambah. Setiap kecamatan dapat 100 paket sembako gratis. Perlu diingat, bantuan pribadi dari gaji dan tunjangan beliau selama lima tahun menjabat senilai Rp9 miliar. Semua itu disumbangkan untuk rakyat, untuk masyarakat Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Sementara, Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran terus bergerak membantu warga. Senin (4/5), relawan membagika 100 masker kepada warga yang melintas di sekitar kampus Universitas Palangka Raya (UPR). Selain masker, Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19 melakukan pembagian takjil gratis.
Pembagian takjil merupakan aksi sosial yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran di tengah pandemi covid-19.
“Kita berbagi di sekitar kawasan gerbang masuk kampus Universitas Palangka Raya. Kita ingin memperkenalkan kepada masyarakat, jika gerakan yang digagas H Sugianto Sabran nyata bentuknya dan bermanfaat,” ujar Lala Novikarnia selaku kordinator kegiatan.
Lala menambahkan, aksi pembagian takjil sebagai bentuk menghormati dan menghargai umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Relawan muda diajarkan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk menjadi seorang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Menjadi seorang yang mampu menjaga silaturahmi dan sikap toleransi beragama, sebagaimana falsafah Huma Betang.
Baca Juga:
Sebanyak 335 Paket Sembako Gubernur Kalteng Menyasar Pedalaman Kapuas
Salah serorang mahasiswa asal Universitas Palangka Raya Sandi menyambut baik aksi sosial yang dilaksanakan Gerakan Pemuda Kalteng Melawan Covid-19. Pasalnya, aksi yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi warga yang kesusahan, termasuk mahasiswa.
“Saya baru ingin pulang ke asrama, dapat takjil. Bersyukur lah, bisa buat buka puasa. Saya ucapkan terima kasih kepada Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran yang menginisiasi gerakan sosial,” tambahnya. [Red]
Discussion about this post