Kalteng Today – Kapuas, – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Perdagprinkop UMK),memastikan ketersediaan bahan pangan tetapi masyarakat diminta bijak dalam pendistribusian pangan untuk membantu korban banjir bandang di Kalsel.
Kepala Dinas Perdagprinkop UMK, Batu Panahan mengakui saat ini stok sembako masih relatif aman tetapi warga minta untuk bijak dalam penyaluran bantuan sembako kepada warga Kalsel yang saat ini mengalami musibah banjir bandang.
“Memang stock saat ini merupakan stock lama dan relatif aman hanya saja ada kenaikan untuk sayur terutama wortel dan kentang serta cabe,”ucap Kadis Perdagprinkop UMK Batu Panahan, Rabu (20/1/2021).
Panahan menjelaskan , saat ini harga cabai mengalami kenaikan baik itu cabe hijau, merah, keriting bahkan cabe rawit pun perkilo capai Rp 20 ribu. Memang sembako yang sebelumnya dari Banjarmasin untuk wilayah Kalteng dikembalikan kembali dalam bentuk bantuan akibat musibah banjir bandang.
“Menurut informasi dari Banjarmasin distribusi sembako ke Kapuas terhambat karena akses jalan terputus karena mobil pengangkut dengan tonase besar dan kita tetap berdoa agar musibah ini cepat berlalu,”terangnya.
Maka itu lanjut Dia, untuk mengatasi kelangkaan di Kapuas pihak distributor melangsir sembako ke Kapuas menggunakan mobil pick up agar terjaga kelangkaan pangan untuk Kabupaten Kapuas.
Baca Juga:Â Baznas Kotim Juga Salurkan Bantuan Korban Banjir Kalsel
Pihaknya tidak melarang masyarakat menyalurkan bantuan pangan kepada warga kalsel yang saat mengalami musibah tetapi harus bijak.
“Kami menjamin stok sembako aman tetapi harus di perhitungkan juga untuk ketersediaan pangan di Kabupaten Kapuas.Karena suplai sembako berupa beras,air mineral,mie instan masih relatif aman,”katanya. [Djim-KT]
Discussion about this post