Kalteng today – Puruk Cahu, – Warga Desa Muara Jaan Kecamatan Murung keluhkan hasil pengerjaan proyek MCK yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 dan Program Air Bersih dari kegiatan Pamsimas.
Keluhan masyarakat ini disampaikan Jumadi , Ketua Badan Pemusyawaratan desa atau BPD setempat dimana dari 50 unit MCK sebagian besar belum selesai pengerjaannya.
“50 unit MCK ini pagu anggarannya pun kami tidak jelas mengetahui, apalagi Rencana Anggaran Biaya atau RAB nya. Saat ini cukup banyak penerima bantuan MCK ini yang mengeluhkan tidak selesainya pekerjaan desa ini,” kata Ketua BPD, Senin (22/6/2020).
Selain itu pihaknya juga telah melaporkan kepada pihak dinas teknis terkait hal ini dan pengerjaan pembangunan air bersih melalui program Pamsimas yang juga sampai saat ini tidak pernah dirasakan manfaatnya.
“Program pekerjaan air bersih dari Pamsimas tidak jalan di desa ini padahal desa kami termasuk desa yang terdaftar menerima program air bersih ini,” ungkapnya lagi.
Senada dengan yang disampaikan Jumadi salah satu warga ditempat berbeda Misran menambahkan bahwa program MCK yang diterimanya diselesaikan dengan dana pribadinya, “Terpaksa saya menyelesaikan pakai uang sendiri akhirnya karena lama saya menunggu sedangkan WC ini kan perlu sekali,” ungkap Misran yang juga mantan ketua RT ini.
Baca Juga :Â Jadi Penentu Ekonomi Kalteng, Belum Ada Perusahaan Sawit Lakukan PHK Saat Pandemi Corona
Proyek air bersih tidak bisa seluruh masyarakat desa ini bisa menikmatinya karena alasan perangkat desa hanya untuk 30 kepala keluarga saja. “Masa untuk sebagian saja yang menikmati, dan mereka yang menikmati program tersebut juga saat ini sama seperti kami membeli air bersih di Kota Puruk Cahu juga,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Muara Jaan, Nanang saat dicoba dikonfirmasi melalui sambungan telpon seluler dan whatsapp sampai berita ini dinaikan belum bisa dihubungi. [Red]
Discussion about this post