Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tamiang Layang, Surya Darma, angkat suara menanggapi adanya insiden salah satu warga binaan bernama Rama, yang ditemukan dalam posisi gantung diri.
Kepada sejumlah wartawan di Tamiang Layang, Selasa (6/12), Surya Darma menjelaskan bahwa memang benar almarhum meninggal di kompleks rutan. Tapi pihak keluarga sudah menerima, serta tidak memperpanjang lagi tragedi itu.
Baca juga :Â Perempuan Ini Coba Bunuh Diri Loncat dari Jembatan Kahayan, Korban Selamat
“Kesepakatan pihak keluarga dengan kami, sudah dituangkan dalam kertas bermaterai,” tuturnya.
Surya mempersilakan wartawan untuk menanyakan lebih jauh ke Polres Barito Timur terkait hal tersebut, seraya menegaskan bahwa tidak ada yang ditutupi.
Seperti diketahui, warga binaan Rutan Tamiang Layang bernama Rama yang dihukum karena kasus narkoba, ditemukan meninggal di ruang konseling dalam keadaan tergantung.
Baca juga :Â Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Polisi Lakukan pengamanan Gereja di Seruyan
Kematiannya ini mengundang penasaran para pekerja pers di Bartim, mengingat dia pernah menjadi kuli tinta dan orang mengenalnya dengan karakter nyaris tak pernah sedih. Bahkan saat dijenguk waktu masih di tahanan Polres, ia tertawa ngakak saat diledek sedemikian rupa.
Namun seperti kata salah seorang wartawan online Bartim, Agustinus Bole Malo, hal lain yang lebih layak dipikirkan saat ini, adalah perhatian terhadap anak istri almarhum. Apalagi di momen menjelang Natal seperti sekarang. [Red]
Discussion about this post