Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Meluapnya air sungai seperti di Karau, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, yang sampai menerjang jembatan tua Pasar Ampah, belum lama ini, atau banjir di beberapa desa, menjadikan sebuah peringatan agar masyarakat mewaspadai potensi bencana yang lebih besar.
Baca Juga : Â Tingkatkan Kewaspadaan dan Penanganan Bencana Sejak Dini
Korelasi yang pasti, adalah masih berlangsung musim hujan lebat, juga alihfungsinya banyak hutan di kawasan pegunungan. Oleh sebab itu, otoritas pemerintah setempat, yaitu Pemerintah Kabupaten Barito Timur, mulai mengeluarkan peringatan resmi.
Melalui Surat Edaran Bupati Bartim Nomor 900/ 335/II.1/ BPBD PK/ 2023, Pejabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan SE MPA, diingatkan agar seluruh masyarakat mewaspadai datangnya banjir sewaktu-waktu. Bahkan tak hanya banjir, tapi juga kebakaran, yang bisa saja disebabkan oleh arus pendek listrik dan sebagainya.
“Jika air semakin dalam, masyarakat harus dievakuasi secepatnya dan koordinasikan dengan pemerintah desa setempat. Juga dengan bahaya kebakaran, bisa saja terjadi saat ada warga meninggalkan rumah, lupa mematikan listrik atau kompor. Ini perlu diwaspadai juga,” ucap Indra tadi (Jumat, 5/01/2023) melalui rilis pers Jajaka Media Center.
Baca Juga : Â BPBD Barsel Siap Antisipasi Bencana Alam
Dari pengamatan Kaltengtoday.com, beberapa titik di wilayah Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, masih tergenang oleh air. Antara lain di Rangen, Talohen dan Wakatitir.
Meski masih bisa dianggap aman-aman saja, karena memang langganan genangan air, tapi bukan tidak mungkin luapan air dari sungai akan kembali meninggi seperti banjir yang baru saja terjadi di bulan Desember 2023, di wilayah ini. [Red]
Discussion about this post