kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Wakil Ketua II DPRD Murung Raya (Mura) DPRD Rahmanto Muhidin memberikan penjelasan secara terperinci atas kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditahun 2023 yang begitu signifikan tersebut.
“Ada beberapa hal yang menjadi penyebab APBD kita pada tahun 2023 naik tajam. Pertama yakni program Pemerintah Pusat yang mendorong dan memfasilitasi para investor khususnya sektor pertambangan batubara, sehingga Kabupaten sebagai penghasil tambang mendapatkan dampak positif dengan kenaikan APBD khususnya di Kabupaten Murung Raya,” ungkapnya, Kamis (13/10/2022).
Baca Juga : Target Pendapatan APBD Seruyan 2023 Naik 19,70 Persen
Selanjutnya yang kedua adalah kinerja yang ditunjukkan oleh Kepala Daerah yakni Bupati Mura bersama DPRD Mura yang selama ini berupaya untuk menjaga iklim investasi agar selalu kondusif.
“Prestasi ini tentu tidak terlepas dari peran dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan kondusifitas iklim investasi di Kabupaten Murung Raya. Oleh karena itu, dengan nilai APBD tahun 2023 sebesar 1.9 triliun tersebut harapannya Pemkab Mura dan DPRD Mura dapat tepat sasaran dalam rangka menggunakan anggaran tersebut bagi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” tambah Rahmanto.
Baca Juga : Memenuhi Syarat PAW DPRD Mura, Pelantikan Liangsoi Tinggal Menunggu Jadwal
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa semula hasil rapat badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah diproyeksikan APBD 2023 nanti hanya sebesar Rp1,2 triliun, kemudian dalam minggu-minggu terakhir peraturan Menteri Dalam Negeri dan peraturan Menteri Keuangan keluar yang berimbas APBD mengalami kenaikan yang sangat tajam kurang lebih sekitar Rp700 miliar.[Red]
Discussion about this post