Kalteng Today – Sampit, – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad mempersilahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat jika ingin menjadi rumah dinasnya sebagai tempat untuk karantina mandiri bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif menjadi pasien Covid-19.
“Silahkan untuk masyarakat saya sama sekali tidak keberatan, jika rumah dinas kami sebagai unsur pimpinan dewan dijadikan tempat untuk karantina mandiri bagi masyarakat yang menderita Covid-19,” kata Hairis Salamad, Senin 1 Agustus 2021 di Sampit.
Hairis sangat memahami kondisi masyarakat kabupaten kotawaringin timur khususnya bagi kalangan yang kurang mampu yang tidak memiliki ruangan cukup untuk mengkarantina mandiri selama terkena virus corona.
Karenanya Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap dengan dijadikan nya rumah dinas unsur pimpinan dewan tersebut sebagai tempat karantina mandiri bagi masyarakat yang kurang mampu mudahan-mudahan dapat membantu setidaknya masyarakat nyaman selama berada dalam masa karantina.
Seperti yang diketahui Bupati Kotim Halikinnor dalam waktu dekat akan launching dua rumah dinas unsur pimpinan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dimanfaatkan untuk tempat isolasi mandiri bagi penderita COVID-19 yang memerlukan tempat selama menjalani isolasi mandiri.
Dua rumah dinas Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien. Lokasinya berdampingan dengan rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur yang menghadap Jalan Ahmad Yani.
Rumah dinas ini memang belum ditempati. Wakil Ketua I DPRD Rudianur dan Wakil Ketua II DPRD Hairis Salamad memang belum menempati rumah dinas tersebut sehingga rumah yang memiliki beberapa kamar dan terdapat halaman cukup luas itu masih kosong.
Baca juga :Â PBS Diminta Bantu Eksekutif Tangani Pandemi Covid-19
Untuk itulah pemerintah daerah memutuskan memanfaatkan rumah dinas tersebut untuk sementara waktu dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri penderita COVID-19 yang memerlukan tempat.
Dua rumah dinas tersebut diprioritaskan bagi penderita COVID-19 dari keluarga tidak mampu yang tidak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri, sementara di tempat tinggal mereka ada anggota keluarga lain yang harus dijaga agar tidak ikut tertular.[Red]
Discussion about this post