Kalteng Today – Kasongan, – Meskipun musim kemarau diperkirakan diawali antara April dan Mei 2021 mendatang, namun saat ini semua sarana-prasarana (sarpras) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan tenaganya sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi NT Litang kepada sejumlah media, Selasa (16/03/2021).
Mengenai sarpras dimaksud menurutnya seperti fasilitas beberapa unit pemadam kebakaran (damkar) beserta peralatannya dan tenaganya. “Meskipun belum ditemukan titik api, namun petugasnya harus tetap siaga dan berpatroli untuk memantau, sekaligus melakukan pencegahan karhutla,” ujar Wabup.
Adapun cara pencegahannya, mereka menurutnya berpatroli sambil melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap warga di setiap desa. Makanya di masing-masing desa dibentuk relawan untuk pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla dimaksud. “Dengan tujuan, sebelum karhutla membesar atau terjadi, sudah dapat dipadamkan,” ujarnya.
Baca Juga :Â Rencana Kerja Tahun Anggaran 2022 Harus Sejalan dengan RPJMD Maupun Renstra
Terkait dengan karhutla dimaksud, dirinya berharap kepada semua warga Katingan baik yang berada di ibukota maupun di semua wilayah kecamatan hingga ke pelosok desa agar selalu menjaga lingkungannya masing-masing, agar terhindar dari musibah karhutla.
“Karena, ketika karhutla sudah membesar, dampaknya bukan hanya asapnya saja yang bertebaran di udara, tapi akan berdampak pula terhadap kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, dampak dari asap terhadap kesehatan masyarakat dimaksud, lanjutnya, salah satunya adalah tertularnya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
“Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga dan melakukan pencegahan terhadap datangnya musim kemarau mulai sekarang,” ajak Wabup yang juga ketua Katingan Trail Club (KTC) ini. [Red]
Discussion about this post