Kaltengtoday.com, Kapuas – Viralnya pemberitaan di media massa baik elektronik dan online terkait perundingan yang terjadi di lingkungan sekolah Dinas P3APPKB bersama UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),bergerak cepat melakukan roadshow ke sekolah menyampaikan kepada pelajar jangan sampai melakukan Bullying yang nantinya berurusan dengan hukum.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas DP3APPKB dr Try Setyautami melalui kepala UPT PPA Meryanti,bahwa langkah cepat yang dilakukan dalam rangka melakukan pencegahan sejak dini terjadinya perundungan(Bullying),di kalangan anak remaja di lingkungan sekolah.
Baca Juga : LK3 Bina Bersama Pulpis Sosialisasi Napza dan Bullying Dua Kecamatan
“Kami langsung gencar melakukan pencegahan terkait bullying dan kenakalan anak remaja, dengan menyambangi sekolah di setiap kecamatan yang ada d Kabupaten Kapuas, salah satunya sekolah swasta SD Santo Paulus,”ucap Kepala UPT PPA Meryanti kepada media ini, Minggu 1 Oktober 2023.
Disampaikan,jangan sampai terjadi bullying yang marak seperti yang saat ini viral di media sosial dan menjadi sorotan, untuk itu Kami dr dinas P3APPKB dan UPT PPA gencar untuk mensosialisasikan kepada murid dan anak remaja di daerah Kabupaten Kapuas,
“Jangan sampai melakukan Bullying yang berdampak pada kehilangan nyawa dan rasa trauma bagi anak anak sebagai generasi muda penerus bangsa karena perbuatan tersebut ada sanksi hukumnya,”terangnya.
Baca Juga : Ribuan Siswa SMAN 2 Palangka Raya Mendapatkan Edukasi Bijak Bermedsos, Bullying dan Kekerasan Seksual
Berhadap,di kabupaten Kapuas tidak ada kasus bullying di kalangan anak remaja apalagi saat ini, Kabupaten Kapuas terutama Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat sebagai Kota Layak Anak sehingga perlu kerja keras dari semua pihak baik itu pemerintah daerah,Dinas Pendidikan terutama dewan guru dan orang tua.
“Kami berharap,kasus perundungan di Kabupaten Kapuas tidak terjadi,sehingga tidak ada anak anak yang trauma dan kasus hukum yang menjerat generasi muda Kabupaten Kapuas,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post