Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Vaksinasi merupakan salah satu upaya atau ikhtiar pemerintah Indonesia dalam menangani masalah pandemi COVID-19. Vaksinasi bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
“Paling tidak, ada tiga manfaat pemberian vaksin COVID-19 termasuk booster, utamanya mencegah perburukan dan mengurangi jumlah virus Corona. Hal ini membuat virus tidak mudah menularkan kepada orang lain,” kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah, Brigjen TNI Sinyo, Minggu (21/8/2022).
Baca juga : 3 Ton Bawang Merah Dijual Murah Bagi Warga Palangka Raya Untuk Tekan Gejolak Harga
Sinyo menekankan, untuk menghadapi kenaikan kasus COVID-19 yang belakangan ini terjadi dan kedepannya, vaksinasi perlu ditingkatkan bersama.
“Mari tingkatkan kembali daya tahan tubuh kita yakni antibodi yang didapatkan melalui booster. Perlu dipahami bersama, bahwa imunitas atau kekebalan dari vaksin tersebut, tidak selamanya tinggi,” ujarnya.
“Karena setelah beberapa bulan, kadar atau jumlah antibodi akan menurun, sehingga perlu disuntikan booster agar meningkat kembali dan memberikan proteksi yang optimal,” tegas dia.
Selain itu, Sinyo juga mengingatkan bahwa meskipun telah mendapat vaksinasi, bahkan sudah mencapai dosis booster, semua pihak tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Seperti menggunakan masker.
“Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa menjalankan protokol kesehatan tetap penting setelah sudah divaksin, bahkan sudah booster? Hal ini semata-mata demi keselamatan kita di tengah kondisi penularan virus yang meningkat kembali,” sebut Sinyo.
“Karena nyatanya, secara data dan fakta menunjukkan bahwa orang yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar dapat kembali tertular walau sudah divaksin booster,” imbuhnya.
Manfaat vaksinasi dalam mencegah fatalitas dampak COVID-19 ini juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul. Menurut dia, capaian vaksinasi COVID-19 di Kalteng yang cukup tinggi berdampak pada minimnya angka keparahan dan kematian penyakit.
“Untuk itu kami tetap memacu peningkatan capaian vaksinasi dan bagi yang belum dosis ketiga, agar segera mendatangi puskesmas terdekat,” kata Suyuti.
Suyuti juga mengingatkan kendati kekebalan kelompok atau herd immunity dari vaksinasi sudah terwujud dengan sangat baik di tengah masyarakat, namun tetap diimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati agar tidak terpapar COVID-19.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker saat beraktivitas baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan,” imbaunya.
Baca juga : Semarakkan Hari Kemerdekaan Ke-77, PESAT Palangka Raya Bagikan Puluhan Sembako
Sementara itu pada 18 – 20 Agustus 2022, BIN Daerah Kalteng telah melakukan vaksinasi terhadap 2.104 orang, yaitu di Kabupaten Kapuas 52 dosis, Barito Utara 251 dosis, Barito Timur 12 dosis, Barito Selatan 400 dosis, Pulang Pisau 257 dosis, Seruyan 178 dosis, Sukamara 99 dosis, Gunung Mas 9 dosis, Murung Raya 53 dosis, Kotawaringin Timur 231 dosis, Kotawaringin Barat 276 dosis, Katingan 152 dosis dan Kota Palangka Raya 134 dosis.
Sedangkan hari ini (21/8/2022), vaksinasi juga dilaksanakan di Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, Murung Raya, Barito Utara, Kapuas, Kota Palangka Raya, Barito Timur, Seruyan, Pulang Pisau, Barito Selatan dan Gunung Mas.
“Untuk capaian vaksinasi yang kami laksanakan periode 15-20 Agustus ini mencapai 3.992 orang, dengan berbagai dosis, baik primer maupun booster,” pungkas Sinyo. [Pri]
Discussion about this post