kaltengtoday.com, Sampit – Untuk beberapa hari ini kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terus dilakukan. Namun, Sekda Kotim Fajrurrahman meminta kepada instansi terkait khususnya pihak kecamatan sampai tingkat desa agar tidak terpaku hanya pada pembangunan fisik saja.
“Saya harap pembangunan itu bukan orientasinya pada bidang pembangunan infrastruktur saja. Bisa saja bidang kesehatan dan pendidikan, kini yang perlu menjadi perhatian bersama,”jelas Fajrurrahman, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga : Usulan Musrenbang Harus Selaras dengan Rencana Pembangunan Daerah
Dirinya banyak melihat saat ini masyarakat memang masih mengharapkan pembangunan infrastruktur. Meski demikian, yang menjadi pusat perhatian yakni bidang kesehatan. Hal ini disebabkan untuk meningkatkan sumber daya manusia Kotim ke depannya agar lebih baik lagi.
Bukan tanpa sebab, dari Musrenbang yang dirinya ikuti memang untuk pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas dan mendominasi di beberapa kecamatan yang dilakukan musrenbang tersebut.
Sekda tentu menitip pesan agar sektor pendidikan dan kesehatan bisa diupayakan untuk bisa diperhatikan. Ini secara tidak langsung pembangunan bidang SDM. Jelasnya.
Baca Juga : DPRD Gumas Janji Perjuangan Usulan Desa di Musrenbang
Apalagi pemerintah daerah pada 2023 ini akan mengucurkan anggaran Rp 200 juta untuk satu desa. “Saya berharap agar anggaran itu nantinya bisa dialokasikan untuk meningkatkan bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Fajrurrahman. [Red]
Discussion about this post