Kalteng Today – Palangka Raya, – Sembilan orang remaja di Palangka Raya ini terpaksa ikut makan sahur di Pos Polisi Bundaran Besar usai diamankan oleh petugas gabungan pencegahan aksi balapan liar dari Tim Raimas Backbone Direktorat Samapta Polda Kalteng dan Anggota Satlantas Polresta Palangka Raya pada Minggu (25/4) dini hari tadi.
Sembilan orang remaja tersebut sebelumnya telah dilaporkan oleh masyarakat lantaran nekat melakukan aksi balapan liar di kawasan Jalan Adonis Samad saat menjelang waktu sahur.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas Kepolisian langsung meluncur ke lokasi dan menertibkan aksi balapan tersebut namun para pelaku balapan berusaha melarikan diri masuk ke Jalan Lamtoro Gung, Kelurahan Panarung, Kota Palangka Raya.
Ada sekitar tujuh unit kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi untuk dijadikan kendaraan balapan liar juga ikut diamankan oleh petugas ke Pos Polisi Bundaran Besar Palangka Raya.
Direktur Samapta Polda Kalteng, Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta AKBP Timbul RK Siregar selaku perwira pengendali yang memimpin giat patroli tersebut mengatakan, bahwa para pelaku balapan liar ini meski sudah sering kali ditertibkan namun masih saja terus terjadi lantaran para pebalap liar ini mencari momentum saat Polisi sedang lengah.
“Sembilan orang remaja yang terlibat dalam aksi balapan liar ini rata-rata masih dibawah umur, usai kita lakukan penertiban kemudian akan kita berikan pembinaan sekaligus sanksi tilang sebagai hukuman agar mendapatkan efek jera” jelasnya.
Baca Juga : 5 Hektare Lahan Gambut di Kereng Bangkirai Palangka Raya Terbakar
Menginat aksi balapan liar di jalanan ini sudah tentu sangat membayakan baik untuk pelaku aksi balapan sendiri maupun masyarakat lain.
“Upaya pencegahan aksi balapan liar ini akan terus dilakukan oleh personel Polisi Gabungan baik dari Tim Raimas Backbone dan juga Anggota Satlantas Polresta Palangka Raya, dengan menggelar patroli rutin agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post