kaltengtoday.com – Berdasarkan hasil kunjungan Anggota DPRD Kalteng Natalia, Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Tanaman Dan dari kunjungan ke UPT TPHP Provinsi Kalteng km 38 yang berada di Tangkiling Palangka Raya kemaren dirinya menanyakan kepada mereka apa saja yang menjadi kendala khususnya dalam pelaksanaan kegiatan mereka di UPTD, diantaranya meliputi keterbatasan pasokan listrik, kurangnya kandang untuk pemeliharaan ayam kampung dan ras, serta terkait dengan peternakan sapi, ucap anggota komisi II ,kepada Kaltengtoday, Jumat (17/1/2020).
“Dalam rangka mencari solusi apa yang menjadi kendala pihak UPTD tersebut akan menjadi catatan dan nantinya akan ditindaklanjuti. Adapun untuk tahun ini mesin penetas telur ayam telah dilakukan pengadaan namun hanya skala kecil saja karena keterbatasan anggaran.”ujarnya.
Kemudian untuk kandang ayam juga direncanakan akan dibangun secara bertahap dan untuk pasokan listrik yang nantinya akan diperhatikan lagi karena listrik merupakan objek paling penting khususnya dalam setiap kegiatan UPTD tersebut, tandas dia.
“Mereka juga berharap bahwa nantinya pasokan ayam ras dan ayam kampung dapat tersedia untuk masyarakat khususnya selain itu jika Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng di KM 38 mendapatkan beberpa kendala, salah satunya keterbatasan pasokan listrik sehingga kegiatan usaha tidak maksimal.
“Dan kita datang dalam rangka menjalankan fungsinya anggota dewan dalam beberapa kesempatan turun ke lapangan. Selain juga melakukan pengawasan serta menyerap aspirasi.”kata Anggota DPRD Kalteng dari Dapil I ini.
stok daging terpenuhi maka juga akan menjadi sumber PAD tambahan,” ucap politisi perempuan dari Partai Hanura tersebut.
Apri-KT
Discussion about this post