Kalteng Today – Kapuas, – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui TP PKK Kabupaten Kapuas menyalurkan Bantuan Sosial(Bansos),berupa paket sembako gratis untuk membantu warga di tiga kecamatan jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat,MM,MT.,mengatakan,pemerintah daerah selalu memperhatikan masyarakat Kabupaten Kapuas dengan membantu meringankan kebutuhan hidup masyarakat dimasa pandemi covid 19 dan melalui TP PKK menyalurkan paket sembako gratis di tiga kecamatan yakni Kapuas Barat,Basarang dan Selat.
“Harapan kita kedepan bantuan sembako gratis kepada warga semakin meluas ke kecamatan lainnya,”ucap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat,Kamis(6/5/2021).
Ia menyampaikan karena keterbatasan dana pemerintah sehingga belum bisa membagikan sembako gratis secara merata dan kedepan lebih meluas lagi.Sebentar lagi kita akan memasuki hari raya Idul Fitri 1 syawal 1442 Hijriah,sesuai dengan surat edaran Pemerintah Pusat tidak diperbolehkan mudik,sebagai warga Negara Indonesia yang baik harus menaati apa yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Apa yang dilakukan pemerintah demi kebaikan kita bersama untuk menekan angka kenaikan pandemi covid 19 dan memutus mata rantai penularan dengan tidak mudik lebaran,”imbuhnya.
Bupati dua periode itu menjelaskan,kebijakan yang dilakukan diriny bersama wakil Bupati Kapuas Nafiah Ibnor untuk mendirikan pos penyekat arus mudik lebaran di jembatan timbang kilometer 12,5 Anjir Sarapat Timur Kecanatan Kapuas Timur dan Basarang kilometer 9 untuk menyeleksi siapa saja yang masuk ke Kalimantan Tengah maupun keluar Ke Kalsel.
“Dua buah pos ini dirikan untuk mengerem warga yang masuk mau pun keluar,lebih baik di rumah supaya lebih aman tidak menularkan wabah corona virus,”terang Ben Brahim.
Baca Juga : 20 Personel Ditsamapta Polda Kalteng BKO Operasi Ketupat di Pos Penyekatan di Kapuas
Maka itu lanjut Ben warga lebih aman kalau tidak melakukan perjalanan luar daerah dan sebaliknya warga non KTP Kalteng akan terseleksi di pos penyekatan,kecuali ada hal hal yang bersifat urgen misalnya angkutan barang untuk logistik 9 bahan pokok tetap lancar masuk keluar Kalteng.Walaupun tidak memiliki swab antigen pemerintah yang fasilitasi rapid antigen ditempat.
Karena disana ada tim kesehatan dan Gugus Tugas yang siap 1×24 jam di pos penyekat arus mudik lebaran,kepada yang memang diperbolehkan masuk.
“Bagi warga sakit maupun pejabat yang melakukan perjalanan luar kota yang bersifat urgensi diperbolehkan,tetapi kalau untuk jalan jalan ke Duta Mall,kunjungi keluarga karena lebaran sebaik jangan,”ujarnya.
dia juga berharap untuk kepentingan bersama demi keselamatan semua lebih baik tinggal di rumah saja.”Saat ini sudah lumayan menurun angka penderita covid 19 di Kapuas dimana sebelumnya zona merah sekarang sudah zona orange dan terus menurun dengan cara menahan diri dan disiplin prokes,”timpalnya.[Djim KT]
Discussion about this post