Kalteng Today – Entertainment, – Indonesia punya segudang talenta yang berprestasi dan membanggakan di berbagai bidang, baik dari bidang akademik atau non-akademik termasuk olahraga, yang beberapa bulan terakhir ini panen prestasi, dan juga seni.
Bicara soal seni, kabar gembira lainnya juga datang dari pelaku seni ternama di tanah air bernama Indieguerillas. Lukisan hasil karya pelaku seni ini kabarnya akan ikut ‘mejeng’ di galeri seni Mizuma yang berlokasi di Jepang, dalam sebuah pameran bertajuk Cosmic Waltz dan akan berlangsung selama dua hari di tanggal 8-9 September 2021 mendatang.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan Indieguerillas. Karena tak dimungkiri pula, pasti masih ada sebagian besar orang yang awam dengan pelaku seni satu ini. Siapa atau lebih tepatnya apa sih sebenarnya Indieguerillas?
Indieguerillas sebenarnya adalah nama atau sebutan yang dimiliki oleh duo seniman yang juga pasangan suami-istri asal Yogyakarta, yaitu Dyatmiko Lancur Bawono dan Santi Ariestyowanti.
Lihat postingan ini di Instagram
Pasangan yang sama-sama berkarier sebagai seniman ini kerap menghasilkan karya seni (umumnya lukisan) secara bersama-sama, dan akhirnya menghadirkan istilah Indieguerillas sejak tahun 1999.
Sedikit mengulik soal perjalanan mereka sebagai seniman, awalnya kedua pasangan ini merupakan pekerja lepas di bidang desain grafis dan memilih seni rupa sebagai hobi buat menjadi penyeimbang dari pekerjaan sehari-hari.
Karya Indieguerillas pertama kali dipamerkan bersama dengan seniman lain sewaktu tahun 2002 dalam pameran bertajuk Signes di Cemeti Art House, Yogyakarta. Mulai tahun 2005, Indieguerillas mulai lebih fokus di bidang seni kontemporer.
Karya-karya dari Indieguerillas masuk kategori street-art, tapi punya perbedaan dengan street-art pada umumnya. Saking menariknya, menurut seorang kolektor seni asal Magelang, Oei Hong Djien, Indieguerillas dianggap punya keunikan yang berbeda di setiap karya yang dihasilkan.
Karena itu, tak heran kalau karya mereka jadi populer di kalangan kolektor seni bahkan yang berasal dari luar negeri. Mulai punya berbagai hasil karya yang smeakin diperhitungkan, duo seniman ini akhirnya menggelar pameran tunggal pertama di Bali pada tahun 2008.
Setelah itu, pameran tunggal internasional pertama mereka berlangsung di Valentine Willie Fine Art, Singapura pada tahun 2010. Bukan cuma itu, di tahun 2012 mereka juga dua kali menggelar pameran seni tunggal di Singapura yang berlokasi di Gillman Barracks, kompleks seni kontemporer Singapora yang menjadi rumah bagi berbagai hasil karya seni internasional.
Baca juga :Â Datang ke Ulang Tahun Barack Obama, Beyonce Pakai Dress Rancangan Desainer Indonesia
Di tahun 2018, Indieguerillas juga ikut serta dalam pameran seni Art Basel Hong Kong.
Bicara soal filosofi lukisan yang dipamerkan Indieguerillas pada pameran yang berlangsung di galeri seni Mizuma kali ini, duo seniman tersebut mengungkap kalau karya mereka berasal dari pengamatan sederhana soal tubuh, dan memiliki makna untuk mengajak penikmatnya mensyukuri kesehatan tubuh yang memungkinkan setiap orang untuk bebas bergerak dan mencintai diri sendiri.
Ada di antara pembaca yang punya ketertarikan terhadap seni dan sudah mengenal duo Indieguerillas sejak lama?[Red]
Discussion about this post