Kalteng Today – Kuala Pembuang,- Potensi ancaman banjir disejumlah kawasan pedesaan di Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan, Kalteng, kian mengancam. Kondisi debit air di kecamatan itu saat ini makin terus naik.
Tak ayal, pemukiman dan rumah warga desa pun kini tergenang banjir dengan kondisi ketinggian air yang mulai parah.
Belasan petugas TNI dan Polri dari gabungan Polsek Hanau dan Koramil 1015/16 Pembuang Hulu, harus turun tangan dan berjibaku guna membantu warga desa yang rumahnya terendam banjir.
Kondisi banjir yang tampak parah hingga Rabu sore (24/6/2020), terdapat di Desa Tanjung Paring, Kecamatan Danau Seluluk. Dimana sebanyak delapan rumah warga desa itu sudah terendam banjir.
Belasan anggota TNI Polri dengan dibantu sejumlah petugas BPBD kecamatan setempat, membantu memindahkan sejumlah perabotan dan barang elektronik milik warga ketempat yang lebih aman dari genangan banjir.
“Volume debit di pemukiman warga Desa Tanjung Paring ini mengalami peningkatan dari sebelumnya rata-rata 30 – 60 sentimeter,” kata Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo mewakili Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, Kamis (25/6/2020).
Selain merendam pemukiman rumah warga di desa itu, lanjut Budi Utomo, naiknya volume debit air juga membuat ruas jalan desa yang merupakan jalan penghubung Kecamatan Danau Seluluk dengan Kecamatan Batu Ampar turut tergenang banjir hingga ketinggian 50 sentimeter.
“Rata-rata panjang ruas jalan penghubung yang terendam banjir mencapai 50 hingga 100 meter lebih yang terdapat di lima titik. Kondisi ini membuat kelancaran aktivitas tranportasi dan perekonomian warga desa dan kecamatan menjadi terhambat,” ucapnya.
Baca Juga:Â DAS Seruyan Meluap, Lima Desa Di Danau Seluluk Kebanjiran
Budi Utomo menambahkan, kondisi banjir serupa juga didapati di desa lain, yakni di Desa Tanjung Hara, Desa Penimba Raya dan Desa Tanjung Rangas Dua. Dimana volume debit air di pemukiman warga tiga desa itu juga meningkat dari sebelumnya rata-rata 30 – 60 sentimeter.
“Peningkatan volume debit air ini dikarenakan terus meluapnya air sungai Seruyan diikuti masih tingginya curah hujan yang turun. Kita dari aparat gabungan terus bersiaga guna membantu warga desa yang pemukimannya tergenang banjir. Upaya ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga desa,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post