Kalteng Today – Palangka Raya, – Taman Nasional (TN) Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat dan TN Sebangau di Kabupaten Katingan menjadi titik fokus pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh Polda Kalteng.
“Berdasarkan data yang ada hingga saat ini masih ada dua wilayah yang akan menjadi perhatian khusus yakni Taman Nasional Tanjung Puting dan Taman Nasional Sebangau,”ujar Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo, usai Talk Show dengan tema Desa Pantang Mundur “Lewu Isen Mulang” di Aula Mapolda Kalteng, Selasa (14/7/2020) sore.
Selain itu kata Kapolda, untuk Wilayah Kabupaten Pulang Pisau nantinya akan menempatkan sebanyak 1 SSK Personel Sabhara.
Kemudian Kabupaten Kapuas ditempatkan 1 SSK Personel Brimob dan kesemuanya tetap diarahkan untuk bersinergi dengan instansi lainnya.
“Saya juga akan memerintahkan para Kapolres untuk bekerjasama dengan para Damang dan Mantir Adat untuk mendata para petani tradisional,”tegas Dedi.
Sebab kata dia, jangan sampai nantinya terjadi pembakaran lahan oleh orang-orang yang diluar data tersebut, karena berdasarkan data yang ada saat ini ada 8.300 Peladang tradisional, 340 Kelompok tani.
“Apabila terjadi pembakaran hutan dan lahan diluar dari tanda itu, maka akan dilakukan penegakkan hukum secara tegas,”ujarnya.
Baca Juga:Â Langkah Polda Kalteng Antisipasi Bayangan Karhutla Ditengah Persiapan Food Estate
Dibagian lain Kapolda juga mengatakan pihaknya baru saja meluncurkan salah satu sarana yakni Mobil Pemburu Api sebanyak 6 Unit yang berguna sebagai sarana pemadaman dini secara cepat. Mobil Pemburu Api ini akan dikembangkan ke seluruh jajaran Polres di Kalteng.
“Kendaraan ini sangat efektif untuk menuju titik-titik kebakaran lahan dengan mengangkut personel dan pompa guna melakukan pemadaman,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post