Kaltengtoday.com, Sampit – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mentaya Sampit terus melakukan perbaikan dan juga meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Terbaru, perusahaan plat merah ini menggelar forum konsultasi publik dengan menghadirkan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pebisnis perumahan, pelanggaan, LSM dan tamu undangan lainnya.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, dari masalah kenaikan tarif air minum sampai pada air yang sering berubah warna. Kemudian, pipa bocor, air kurang lancar, meteran bermasalah, salah pembacaan, stop kran rusak air tidak mengalir dan meteran dicuri.
Baca Juga : Mudahkan Masyarakat, Perumdam Tirta Mentaya Sampit Luncurkan PDAM Mobile
Direktur Perumdam Tirta Mentaya Sampit Ir Firdaus Herman, MH mengatakan kegiatan ini memang sering dilakukan setiap tahunnya. “Tujuan kegiatan ini untuk memastikan pelayanan perusahaan ini apakah berjalan baik atau sebaliknya. Kita juga meminta saran, masukan dan kritikan dari masyarakat yang ada,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Senin 23 Oktober 2023.
Dikatakannya lagi, saat ini Perumdam sudan memiliki PDAM Mobile yang bisa melayani tagihan air, cek pemakaian, laporan kerusakan dan layanan pemasangan baru. Bahkan kita juga sudah ada outlet yang tersebar di Kota Sampit ini. Katanya lagi.
Dirinya mengatakan lagi, jika ada kerusakan atau pengaduan pelanggan maka pihaknya akan membuka pengaduan melalui aplikasi tersebut 1×24 jam. “Jika memang laporannya itu di hari libur maka akan kita minta petugasnya untuk bisa melayani. Apabila laporan pengaduan bersifat darurat, maka petugas teknis lapangan akan segera melakukan pemeriksaan ke lokasi. Namun, apabila diterima pada hari libur, pengaduan akan ditindaklanjuti sehari berikutnya,” tambahnya.
Baca Juga : Dua Hari ke Depan, Pendistribusian Air Bersih PERUMDAM Alami Penurunan Tekanan
Meski demikian, ada memang kendala yang sering dihadapi pihaknya. Yakni medan lokasi banyak jaringan perpipaan yang berada di bawah aspal dan beton, kondisi jaringan akibat jalan yang sering ditimbun menyebabkan posisi jaringan pipa semakin ke dalam. “Inilah kenapa kami kumpulkan seluruh tamu undangan untuk bisa mendengar secara langsung melalui forum konsultasi publik yang digelar ini,”terangnya.
Ke depannya, pelayanan Perumdam ini akan terus kita perbaiki dan tingkatkan lagi demi kemajuan perusahaan berplat merah ini. Apalagi, bayaran air kita ini paling murah di Kalteng. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post