Kalteng Today – Puruk Cahu, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan rapat persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Perihal tersebut guna menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yakni Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang panduan penyelenggarakan pembelajaran di masa Covid-19 tahun 2021.
Rapat tersebut dilaksanakan guna menemukan solusi terhadap pembelajaran tatap muka di wilayah Kabupaten Mura.
Dijelaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Drs Hermon, bagi tenaga pengajar apabila belum melakukan vaksinasi tidak dianjurkan untuk mengajar. Apabila ada yang terkonfirmasi di sekolahan adakan penutupan dalam pembelajaran.
Sementara untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura untuk memprioritaskan tenaga pendidik dan tokoh agama agar segera diberikan vaksinasi.
“Susun seluruh aturan yang ditetapkan dengan disertai sanksi-sanksi agar diserahkan kepada pihak sekolah untuk diterapkan di lingkungan sekolahnya.
Tentukan dimana tempat untuk vaksinasi secara serentak bagi tenaga pengajar nantinya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mura, Ferdinand Wijaya mendukung adanya pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan meski harus melalui aturan yang harus dipatuhi bagi sektor pendidikan.
“Memang kuncinya adalah semua guru sudah divaksin dan itu yang menjadi dasar kita untuk masyarakat. Kami juga akan membuat surat resmi untuk Dinas Kesehatan,” kata Ferdinand.
Baca Juga :Â Dewan Dorong Pemkab Mura Tingkatkan Tunjangan ASN di Pedalaman
Tak kalah penting lagi, dipaparkannya bahwa dalam pembelajaran tatap muka harus ada ijin orang tua, jadi walaupun nanti diberlakukan kalau tidak ada izin orangtua pihaknya tidak bisa memaksa.
Sehingga kesimpulan dari hasil rapat tersebut nantinya untuk pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan apabila semua tenaga pendidik dan kependidikan sudah semua divaksin pada bulan Mei mendatang dan direncanakan tahun ajaran baru pada 19 Juli 2021.
“Artinya ada persiapan kita semua jika semua tenaga pendidikan di vaksin dan semua sekolah menyiapkan prokes. Jadi ada waktu dalam mempersiapkan semua, sehingga pada tanggal 19 Juli semua sekolah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan prosedur yang telah ditetapkan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post